Bank BRI Bagikan Dividen Interim Rp135 per Saham, Simak Jadwalnya!

Proses distribusi dana melalui rekening dana nasabah di perusahaan efek atau bank kustodian. Dari sisi kinerja, BRI menunjukkan performa solid di sektor UMKM. Hingga September 2024, total kredit yang disalurkan mencapai Rp 1.353,53 triliun.

Tumbuh 8,21 persen secara tahunan. Dari jumlah tersebut, Rp1.106 triliun atau 81,7 persen disalurkan ke segmen UMKM, memperkuat fokus BRI sebagai mitra utama pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.

BACA JUGA: Keunggulan BRI Flash, Pembiayaan Mudah, dan Proses Cepat

Aset BRI juga mengalami kenaikan menjadi Rp1.961,92 triliun, tumbuh 5,94 persen dibanding tahun sebelumnya, sementara penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp1.362,42 triliun dengan porsi dana murah (CASA) sebesar 64,17 persen.

BBRI akan bagikan dividen interim Rp20,46 T. Berikut historis dividen BBRI 5 tahun terakhir. --BBRI

Di sisi digitalisasi, pengguna BRImo kini mencapai 37,14 juta orang dengan volume transaksi mencapai Rp4.034 triliun hingga akhir September 2024. Hal ini menunjukkan adaptasi BRI terhadap kebutuhan layanan perbankan modern.

Dari perspektif investasi, dividen interim ini memberikan imbal hasil (yield) sebesar 3,2 persen jika mengacu pada harga saham BBRI saat ini di level Rp4.240 per saham. Sejak 2003, BRI konsisten membagikan dividen final tanpa penurunan nilai.

Jika dividen final tahun 2024 tetap sama dengan tahun sebelumnya, yakni Rp235 per saham, total dividen bisa mencapai Rp370 per saham, setara yield 8,7 persen, dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan bunga deposito rata-rata di angka 4,02 persen.

Langkah ini menunjukkan bahwa BBRI tidak hanya memiliki kinerja keuangan yang solid, tetapi juga konsisten memberikan keuntungan optimal bagi para pemegang saham, sekaligus mendukung perekonomian nasional melalui pembiayaan UMKM. (Jessica Laurent)

Sumber: