Gempa Bumi di Vanuatu Picu Tsunami Lokal, Ini Keterangan BMKG

Gempa Bumi di Vanuatu Picu Tsunami Lokal, Ini Keterangan BMKG

Lokasi episenter Gempa Bumi di Kepulauan Vanuatu dengan skala ketinggian gelombang laut yang dipicu tsunami lokal-BMKG-

HARIAN DISWAY - Sebuah gempabumi tektonik melanda salah satu negara di Kepulauan Vanuatu, Pasifik pada hari Selasa, 17 Desember 2024 pukul 08.47.24 WIB. 

Berdasarkan laporan BMKG, gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo M7,5 dengan lokasi di barat daya Kepulauan Vanuatu di Pasifik.

Berdasarkan pemantauan seismis, pusat gempabumi terletak pada koordinat 17,63 LS dan 167,90 BT tepatnya di laut pada jarak 47 km arah barat daya PortVila-Vanuatu dengan kedalaman hiposenter (titik pusat gempa di bawah tanah) 50 km.

BACA JUGA: Gempa Megathrust Ancam Wilayah Indonesia, Pakar Geologi ITS Beri Saran Ini


Ilustrasi gempa bumi-Pixabay-

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, Gempabumi Kepulauan Vanuatu ini merupakan jenis gempabumi dangkal yang dipicu aktivitas subduksi/penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Pasifik dengan laju 92 mm/tahun.

"Gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik dengan kombinasi mendatar (oblique thrust fault) pada Palung Vanuatu (Vanuatu Trench)," kata Daryono dalam keterangan resmi, Selasa, 17 Desember 2024.

BACA JUGA:Gempa Megathrust Kerap Terjadi di Zona Kecil

Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) yang berpusat di Hawaii memberikan informasi bahwa gempa tersebut menimbulkan tsunami lokal dengan ketinggian 0,25 m berdasarkan pengukuran Tide Gauge Port-Vila pada pukul 09.07 WIB. Kemudian dengan ketinggian 0,19 m di Tide Gauge Lennakel pada pukul 09.23 WIB, dan ketinggian 0,13 m di Tide Gauge Luganville pada pukul 09.27 WIB.

Sementara itu, berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. "Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia dihimbau agar tetap tenang," jelas Daryono.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: