Claudio Ranieri Beberkan Syarat AS Roma Bisa Gaet Pelatih Top
Pelatih AS Roma 2024/25, Claudio Ranieri--MenInBlazers/x
HARIAN DISWAY - Pelatih AS Roma untuk 2024/25, Claudio Ranieri, memberikan pernyataan menohok bahwa I Giallorossi harus bermain bagus di Serie A musim ini apabila ingin menarik pelatih top di musim selanjutnya.
Hal ini disampaikan pasca kemenangan telak 4-1 atas Sampdoria di babak 16 besar Coppa Italia 2024/25 Kamis, 19 Desember 2024, dini hari WIB.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwasannya Serie A adalah objektif utama bagi klub yang berbasis di kota Roma, Italia tersebut.
Brace dari Artem Dovbyk, dan satu gol masing-masing dari Tommaso Baldanzi serta Eldor Shomurodov, memuluskan langkah AS Roma ke babak perempat final.
I Giallorossi sudah ditunggu AC Milan yang lebih dulu melangkah karena mengalahkan Sassuolo 6-1. Pertandingan akan digelar di bulan Februari 2025.
BACA JUGA:Analisis Kekalahan 2-0 AS Roma atas Como, Ranieri Puji Babak Pertama, Kritik Mentalitas Tim!
BACA JUGA:Tantangan Berat Claudio Ranieri Tukangi AS Roma, Selamatkan Klub dari Keterpurukan
Analisis Coppa Italia, Kekalahan Como, dan Manajerial AS Roma dari Claudio Ranieri
Tommaso Baldanzi (35) dikerumuni oleh para pemain AS Roma lainnya setelah gol ke-3 I Giallorossi yang berhasil ia cetak--OfficialASRoma/x
Kemenangan ini memberikan suntikan ketenangan dan kepercayaan diri yang sangat diperlukan oleh I Giallorossi mengingat kekalahan tragis 2-0 melawan klub promosi Como Senin 16 Desember 2024 silam.
Claudio Ranieri tentunya berbahagia dengan hasil positif yang diraih. Akan tetapi, dirinya tidak ingin terlalu puas karena ada banyak hal esensial lain bagi AS Roma yang perlu dilakukan.
“Mereka memanggil saya kesini karena kondisi tim yang buruk. Kalau bagus, saya tidak mungkin melatih AS Roma,” candaan Claudio Ranieri kepada Sport Mediaset pasca pertandingan AS Roma vs Sampdoria.
BACA JUGA:Legenda AS Roma Sebut Claudio Ranieri Cocok dengan Gialorossi: Dia Orang yang Tepat!
“Saya akui, AS Roma bukanlah sebuah tim yang kompak ketika bertanding melawan Como. Kami membuat kesan yang buruk,” ungkapnya.
“Namun, setelah kekalahan kontra Como, para pemain menunjukkan perkembangan yang luar biasa dengan tekad yang kuat dan haus akan kemenangan,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: football italia