Zulhas Komentari Wacana Gubernur Dipilih DPRD: Sama Saja, Tetap Demokratis
Zulkifli Hasan (tengah) saat ditemui awak media di Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis 19 Desember 2024 malam.-Michael Fredy Yacob-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wacana pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD terus menjadi buah bibir. Partai Amanat Nasional (PAN) juga ikut memberikan komentar terkait rencana yang baru-baru diucapkan Presiden RI Prabowo Subianto itu. Partai berlogo matahari ini setuju dengan rencana tersebut.
"Mudah-mudahan ini bisa terealisasi bahwa Pilkada langsung itu ngabisin uang ratusan triliunan, lebih baik ya dipilih DPRD aja,” kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di hadapan ribuan kader PAN dalam agenda workshop bertajuk 'Terdepan Wujudkan Kedaulatan Pangan', Kamis 19 Desember 2024 malam.
Menurut pria yang akrab disapa Zulhas ini, anggaran yang besar untuk melaksanakan pemilihan umum (Pemilu) kepala daerah itu bisa dialihkan kepada sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Misalnya, memberikan subsidi pupuk, untuk kesejahteraan masyarakat, untuk nelayan dan lainnya.
BACA JUGA: Rencana Pemilihan Kepala Daerah Melalui DPRD, Ini Kata Bayu Airlangga
Baginya, pilkada dipilih oleh parlemen bukan suatu hal yang baru. Indonesia dulu pernah melaksanakan itu. Dalam kajian pemerintah, Pilkada dikembalikan ke parlemen dinilai lebih efektif dibanding gelontoran uang untuk Pilkada langsung.
"Ongkosnya mahal. Mending dibuat untuk petani, irigasi jadi bagus, harga jagung jadi bagus, perkebunan jadi bagus. Nanti DPRD itu memilih Bupati dan Gubernur. Sama aja kan sebagai demokrasi. Kalau Pilpres harus tetap langsung," ungkap Menteri Koordinator Bidang Pangan di Kabinet Presiden Prabowo itu.
Di acara yang dilaksanakan di hotel Shangri-La Surabaya ini, Zulhas juga mengenalkan sejumlah Menteri dan Utusan Presiden di Kabinet Merah Putih yang menjadi pengurus PAN. Ada sembilan orang kader PAN yang masuk dalam Kabinet Merah Putih.
BACA JUGA: Lukman dan Whisnu Berikan Selamat kepada Khofifah-Emil
Antara lain, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Kemudian ada Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto,
Selain itu ada Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani. Zulhas meminta kepada kader PAN yang mendapatkan posisi di Kabinet Merah Putih untuk selalu memperhatikan kesejahteraan rakyat. Khususnya di sektor pertanian.
Pasalnya, Presiden Prabowo memiliki cita-cita untuk mewujudkan Indonesia swasembada pangan di 2027 mendatang. “Karena Presiden Prabowo mengatakan harus swasembada pangan di 2028 waktu sidang kabinet. Pergi ke G20 berubah lagi pada tahun 2027 (target swasembada pangan,Red),” jelasnya.
Sehingga semua kader PAN yang mendapat amanah itu, termasuk anggota DPRD di tingkat 1 dan 2 serta DPR RI untuk kerja keras mewujudkan cita-cita itu. “Ayo kita bikin sejarah. Paling tidak kita diberi tanggung jawab menuju swasembada pangan 2027. Sekarang kita punya posisi terbaik,” tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: