Hari Ibu 22 Desember Usung Tema Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya

Hari Ibu 2024 kembali mengajak seluruh masyarakat untuk mengenang jasa ibu dan perempuan Indonesia. Sembari terus mendukung perjuangan kesetaraan dan pemberdayaan perempuan di semua lini kehidupan.

BACA JUGA:Mengomunikasikan Esensi Hari Ibu: Bersuara Lebih Lantang

Kapan Hari Ibu diperingati pada tahun 2024. --Freepik

Tema Hari Ibu 2024

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia mengumumkan bahwa Hari Ibu 2024 mengusung tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045" untuk memperingati Hari Ibu tahun ini.

Tema tersebut menggambarkan pentingnya peran perempuan sebagai penggerak dalam mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik.

Sekaligus menjadi panggilan bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan di semua sektor.

BACA JUGA:Ini Perbedaan Antara Hari Ibu dan International Mother’s Day, Bukan Hanya Soal Tanggal

Makna yang terkandung pada tema utama, tertuju pada “Perempuan Menyapa,” yang melambangkan partisipasi aktif perempuan dalam berbagai bidang kehidupan. Baik dalam keluarga, masyarakat, maupun pembangunan bangsa.

Sedangkan “Perempuan Berdaya” menggambarkan perempuan yang memiliki kemampuan, keberanian, dan kekuatan untuk menentukan jalannya sendiri.

Ketika perempuan telah berdaya, mereka tidak hanya memperkuat keluarga. Tetapi juga masyarakat dan bangsa secara keseluruhan.

Lalu, “Menuju Indonesia Emas 2045,” mengingatkan kita akan visi besar Indonesia menjadi negara maju dan berdaya saing global pada usia 100 tahun kemerdekaan.

Tema itu menekankan pentingnya akses yang setara bagi perempuan dalam pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan politik. Sebagai pondasi untuk Indonesia yang lebih maju dan inklusif.

BACA JUGA:Hari Ayah Nasional 12 November, Ini Sejarah, Tujuan, dan Cara Memperingatinya

Subtema Hari Ibu 2024

1. Perempuan Bersuara: Perempuan harus berani menyampaikan aspirasi dan ide demi kemajuan bangsa.  
2. Perempuan Berdaya: Pemberdayaan perempuan tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga sosial, budaya, dan pengambilan keputusan.  
3. Perempuan Peduli: Menggambarkan kepedulian perempuan terhadap berbagai isu sosial dan kehidupan bermasyarakat.  
4. Perempuan Berbudaya: Menunjukkan peran perempuan dalam melestarikan dan memperkuat budaya bangsa.

Sumber: