Pembunuh Ngumpet di Keramaian
ILUSTRASI Pembunuh Ngumpet di Keramaian.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
BACA JUGA:Korban Perampokan dan Pembunuhan di Situasi yang Salah
Jenazah dimakamkan di TPU desa. Cahyo hadir, sejak dari rumah duka sampai pemakaman. Ia menangis di dekat liang lahad. Maklum, pacarnya. Mungkin ia menyesal. Atau, hatinya dag-dig-dug karena ia mendengar kabar jenazah diautopsi. Namun, pihak keluarga dan masyarakat bersimpati kepadanya.
Malamnya, di rumah duka digelar acara yasinan. Cahyo hadir juga. Ia berpeci, berbaju koko, menunduk lesu, menangis lagi. Keluarga dan tetangga yang hadir kian simpati. Mereka menyabar-nyabarkan Cahyo, ”Sabar… sabar…”
Sementara itu, menit demi menit polisi terus bergerak. Cepat. Memintai keterangan saksi lebih banyak. Pertanyaan polisi ke saksi fokus pada: Siapa orang yang terlihat terakhir bersama korban? Hasilnya lumayan ampuh.
BACA JUGA:Dijanjikan Rp 50 Juta, Wanita Pembunuh Bayaran Ini Habisi Bocah 5 Tahun
BACA JUGA:Nasib Saksi Pembunuhan Pegawai Minimarket di Pecenongan, Jakarta Pusat
Kamis, 19 Desember 2024. Ada saksi yang mengaku melihat Cahyo bersama Sugiarti beberapa saat sebelum penemuan mayat.
Polisi meluncur ke rumah Cahyo di Dusun Kalirejo, Desa Jati Baru, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Rumah itu sedusun dengan Sugiarti. Polisi tiba di sana, Cahyo ada. Ia menyambut polisi dengan tenang (mungkin juga sudah hilang harapan).
Polisi membuka dengan pertanyaan-pertanyaan ringan. Dijawab Cahyo dengan santai. Pertanyaan lalu menukik ke alibi. Dijawab lancar juga. Polisi melakukan kroscek dengan keterangan saksi.
BACA JUGA:Misteri Pembunuhan Pasutri di Green Lake Cipondoh, Tangerang
BACA JUGA:Mirror Neurons Picu Pembunuhan Satpam Pabrik di Pamulang, Tangsel
Saat itulah Cahyo menerapkan jurus mabuk. Ia jawab keluar konteks. Polisi menggiring fokus ke konteks. Jawaban Cahyo kian melebar.
AKBP Yusriani: ”Polisi penyidik sampai dibikin pusing oleh jawaban calon tersangka. Berbelit-belit. Keterangannya berubah-ubah.”
Sebenarnya, itu tanda bahwa tugas polisi tinggal sedikit lagi. Makin calon tersangka banyak bohong, makin gencar pertanyaan polisi. Saat Cahyo diwawancarai polisi, ada polisi lain yang memeriksa HP Cahyo.
Mereka membuka nomor telepon terakhir. Juga, isi percakapannya. Mereka membuka isi chat WA terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: