Sergio Conceicao, Pelatih Baru AC Milan, Tekankan Spirit dan Mentalitas pada Anak Asuhnya

Krisis di Balik Layar

Penunjukan Conceição juga mencerminkan krisis yang lebih dalam di manajemen Milan. Pemecatan Paulo Fonseca, yang sebelumnya mempromosikan pemain muda seperti Alex Jimenez dan Francesco Camarda, mengindikasikan perubahan arah dalam filosofi klub.

Starting line-up AC Milan yang memakai jersey spesial anniversary ke-125 pada laga sebelumnya melawan Genoa --SerieA_EN/x

Para penggemar Milan pun semakin frustrasi dengan keputusan manajemen, yang terlihat mendukung pemain-pemain bintang seperti Theo Hernandez dan Rafael Leao meskipun performa mereka kurang konsisten.

BACA JUGA:AC Milan Resmi Pecat Paulo Fonseca! Sérgio Conceição Siap Pegang Kendali I Rossoneri

Conceição pun mengakui bahwa banyak hal di Milan yang perlu diperbaiki. "Ada banyak masalah, mulai dari taktik hingga fisik dan mental. Tapi ini adalah bagian dari pekerjaan seorang pelatih. Saya siap menghadapi tantangan ini," katanya.

Filosofi dan Gaya Kepemimpinan

Sebagai pelatih berpengalaman, Conceição membawa pendekatan langsung dan tegas ke dalam tim. "Saya sudah menjadi pelatih selama 13 tahun. Saya tidak akan berubah sekarang. Pemain harus siap bekerja keras dan menerima keputusan saya, baik mereka bermain atau tidak," jelasnya.

Conceição juga menekankan bahwa sistem tiki-taka bukanlah hal utama baginya. "Yang paling penting adalah dinamika di lapangan. Dominasi dalam permainan berarti mencetak gol dan tidak kebobolan. Filosofi saya sederhana: hasil adalah segalanya," ungkapnya.

BACA JUGA:Profil Sergio Conceicao, Pelatih Baru AC Milan Setelah Paulo Fonseca Dipecat

Target Ambisius

Milan saat ini berada di posisi ke-8 klasemen Serie A, terpaut lima poin dari zona Liga Champions. Conceição menegaskan bahwa timnya akan melakukan segala cara untuk mencapai target tersebut.

"Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Beberapa pemain kunci tidak tersedia, tetapi saya percaya pada semua pemain yang ada," tutupnya.

Dengan tekad dan filosofi yang kuat, Conceição berharap dapat mengembalikan AC Milan ke jalur kemenangan dan menjaga warisan besar klub. Anda sudah tahu, AC Milan merupakan salah satu tim sepak bola paling bersejarah di dunia. (*)

Sumber: