Resmi! Pengelolaan Teman Bus DIY-Bali Diambil Alih Pemda

HARIAN DISWAY - Program Buy The Service (BTS) Teman Bus di DI Yogyakarta dan Bali kini memasuki babak baru.

Mulai Januari 2025, pengelolaan layanan Teman Bus resmi dialihkan dari pemerintah pusat ke Pemerintah Provinsi setempat.

Tentu hal itu menandai era baru dalam pengelolaan angkutan umum perkotaan berbasis subsidi.

Perubahan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemandirian daerah dalam menyediakan transportasi publik berkualitas.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Kucurkan APBD Rp 2,3 M untuk Konsultan Manajemen BTS Satu Koridor Trans Semanggi

Sesuai dengan berakhirnya nota kesepakatan nomor HK.201/8/16/DRJD/2019 tentang Perencanaan, Pembangunan Dan Pengoperasian Angkutan Umum Perkotaan di Kota Denpasar, Bali dan nota kesepakatan nomor HK.201/8/11/DRJD/2019 tentang Perencanaan, Pembangunan Dan Pengoperasian Angkutan Umum Perkotaan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berdasarkan kesepakatan bersama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) dengan Pemerintah Daerah tentang Perencanaan, Pembangunan, dan Pengoperasian Angkutan Umum Perkotaan, jangka waktu pelaksanaan kesepakatan bersama berlaku selama 5 tahun terhitung sejak 2019 yang berakhir pada 2024.

BACA JUGA:Lebih dari 3 Tahun Beroperasi, Teman Bus Bantu Hemat 30 hingga 70 Persen Biaya Transportasi Masyarakat di 10 Kota Besar

Anda sudah tahu, BTS adalah skema subsidi di mana layanan angkutan umum di kawasan perkotaan disediakan melalui pembelian layanan dari perusahaan angkutan oleh pemerintah untuk kepentingan masyarakat.

BTS memiliki dua jenis layanan, Teman Bus dan Bis Kita.

Hingga 2024, Teman Bus telah beroperasi di 11 kota, yakni: Denpasar, Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta, Banjarmasin, Makassar, Bandung, Surabaya, Banyumas dan Balikpapan dengan total sebanyak 45 koridor.

BACA JUGA:Bus Trans Semanggi Tertunda Gara-Gara Lelang

Namun, saat ini nota kesepakatan Denpasar, Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta, Makassar, Bandung dan Banjarmasin sudah berakhir dan diambil alih oleh pemerintah daerah 

"Beberapa pemerintah daerah telah mengambil alih layanan BTS Teman Bus ini seperti di kota Surakarta sebanyak 3 koridor serta kota Banjarmasin, Medan dan Bandung seluruh koridornya telah dikelola oleh pemerintah daerah setempat," ucap Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani pada Rabu, 1 Januari 2025. 

Sumber: