Pemudik Perlu Waspadai Cuaca Ekstrem Jelang Lebaran, BMKG Pantau Potensi Siklon Tropis

Menhub Imbau Pemudik Waspadai Cuaca Ekstrem Jelang Lebaran, BMKG Pantau Potensi Siklon Tropis--
HARIAN DISWAY – Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi menghimbau para pemudik yang akan melakukan perjalanan pada masa angkutan Lebaran 2025 untuk selalu mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi jelang Lebaran.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mendeteksi aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah Samudra Hindia.
MJO perlahan bergerak ke arah Indonesia yang diperkirakan akan berdampak pada cuaca di Pulau Jawa pada 25 - 27 Maret 2025. Dampak yang umumnya terjadi ialah hujan deras.
“Sepekan ke depan, BMKG memperkirakan bahwa sejumlah daerah tujuan mudik seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Jambi, Bali, hingga Sulawesi Tenggara, akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Karena itu, saya menghimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi jelang Lebaran,” ujar Menhub Dudy di Jakarta, Selasa 25 Maret 2025.
BACA JUGA:BMKG Sebut Gempa Bumi Tapanuli Utara adalah 'Gempa Kembar'
Sementara itu, potensi angin kencang dapat terjadi di wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT, serta di sepanjang pesisir barat Bengkulu hingga Lampung dan pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur.
Dudy mengatakan bahwa BMKG juga memantau keberadaan bibit siklon tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa Timur yang saat ini sudah berada di selatan Yogyakarta, dan bibit siklon tropis 96W di Samudera Pasifik utara Papua Barat Daya yang dalam 24 jam terakhir berada di Laut Filipina sebelah utara Maluku Utara.
Tip menghindari kemacetan saat mudik Lebaran. - el jusuf - Pexels
Pada periode 28-31 Maret 2025, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Timur, NTB, NTT, dan Kalimantan Timur.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa kanal tersebut bernama Digital Weather for Traffic (DWT), yang dapat diakses melalui laman resmi infoBMKG atau langsung di https://signature.bmkg.go.id/dwt/ menggunakan ponsel pintar para pemudik.
Sementara itu, Menhub Dudy mengimbau seluruh stakeholder transportasi di semua moda untuk mewaspadai hal serupa. Dudy meminta kepada para pengelola dan penyelenggara transportasi untuk memperketat pengawasan, khususnya pada aspek keselamatan.
“Saya minta seluruh stakeholder transportasi, baik di sektor darat, laut, udara, dan kereta api untuk berkoordinasi dengan pihak BMKG secara lebih intens. Sejalan dengan itu, lakukan pula inspeksi sarana dan prasarana dengan konsisten dan sesuai prosedur untuk memastikan keselamatan para penumpang angkutan umum,” terang Dudy.
Dudy juga menjelaskan jika ada potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, gelombang tinggi, hingga kilat dan petir, masih mungkin terjadi dalam kondisi cuaca yang demikian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: