DPR Sebut Biaya Haji Tahun 2025 Banyak Dikeluhkan Masyarakat

DPR Sebut Biaya Haji Tahun 2025 Banyak Dikeluhkan Masyarakat

Rombongan jamaah haji kloter pamungkas, 106 tiba di Bandara Internasional Juanda, sebelum menuju ke Asrama Debarkasi Surabaya.-Humas Kemenag Jatim-

HARIAN DISWAY – Anggota Komisi VIII DPR RI, Wahidin Halim, mengungkapkan bahwa selama masa reses, ia menerima banyak keluhan terkait pelaksanaan haji, terutama mengenai kenaikan biaya haji pada 2025.

Komisi VIII, yang membahas bidang Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, turut memperhatikan pelaksanaan ibadah haji sebagai salah satu lingkup yang menjadi perhatian.

Kenaikan biaya haji dari Rp 53 juta menjadi Rp 65 juta dinilai semakin membebani perekonomian masyarakat, khususnya di tengah situasi ekonomi yang sedang lesu. Akibatnya, banyak masyarakat kesulitan untuk memenuhi biaya haji, terutama mereka yang berusia lanjut.

BACA JUGA:Menag Pastikan Biaya Haji Tahun Depan Lebih Murah, Ini Alasannya!

"Banyak masyarakat yang sebelumnya mengandalkan penjualan tanah untuk biaya haji, namun kini tanah sulit dijual. Mereka menyampaikan kepada kami bahwa kenaikan ini menjadi beban berat. Meski demikian, semangat mereka untuk berangkat haji tetap luar biasa," ujar Wahidin dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Agama dan Badan Penyelenggara Haji (BPH) di Kompleks Parlemen pada Senin, 30 Desember 2024.


Wahidin Halim beri kritik terkait biaya haji dan asrama haji untuk Haji 2025--dpr.go.id

Selain masalah biaya haji, Wahidin juga menyoroti kondisi Asrama Haji Tangerang yang belum optimal meskipun pembangunannya telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 60 miliar.

"Ada temuan dari BPK terkait kasus korupsi senilai Rp 3 miliar yang hingga kini belum diselesaikan. Namun, perhatian utama kami adalah memastikan bahwa asrama ini dapat dimanfaatkan secara maksimal tahun ini," tegasnya.

BACA JUGA:Prabowo Bakal Dirikan Kampung Indonesia di Saudi, Solusi Efisien Ibadah Umrah dan Haji

Menurutnya, kesiapan fasilitas pendukung, seperti asrama haji, sangat penting untuk memastikan kelancaran pelayanan jamaah. Ia pun meminta Kementerian Agama untuk memastikan kesiapan asrama dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.

"Pelaksanaan haji harus terus ditingkatkan setiap tahunnya. Ini bukan hanya soal anggaran, tetapi juga tentang bagaimana pemerintah memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah," pungkasnya.(*)

*) Mahasiswa Magang dari Universitas Airlangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: