Tanggapi Wabah hMPV, Pakar Sarankan Cukup Lakukan 5M dan Gunakan Vaksin Flu
bentuk virus pneumoviridae, famili dari virus hMPV--ictv.global
HARIAN DISWAY - Tanggapi wabah virus human metapneumovirus (hMPV) yang sedang mewabah di Tiongkok pada Desember hingga Januari 2025, Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menyarankan untuk jangan panik dan cukup lakukan mitigasi 5M serta gunakan vaksin Influenza.
Virus hMPV merupakan virus dari keluarga Pneumoviridae sama seperti RSV dan juga masih satu RNA virus dengan Paramyxoviridae seperti campak dan gondongan. Kedua famili virus tersebut sama-sama mengakibatkan infeksi saluran pernapasan.
“Penularannya sebetulnya karena ini virus, satu keluarga sebenarnya dengan RSV ataupun campak, gondongan. Penularannya melalui batuk, bersin, kontak fisik seperti bersalaman, berpelukan, berciuman, dan juga sentuhan pada permukaan benda yg dipegang oleh pasien yang dari ingusnya itu,” Jelas Dicky.
BACA JUGA:Mengenal HMPV, Virus Mirip Covid-19 yang Sedang Merebak di Tiongkok
Dicky menjelaskan bahwa sebagai bentuk mitigasi dari adanya virus hMPV, masyarakat dapat melakukan 5M (Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, dan Meningkatkan Imunitas) sebagaimana dilakukan pada masa pandemi Covid-19.
Ilustrasi gerakan cuci tangan pakai sabun (CTPS)--
“Oleh karena itu pencegahan atau mitigasinya sama sebagaimana penyakit yang ditularkan secara droplet aerosol tadi yaitu dg 5M, rutin cuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan ya, jangan menyentuh permukaan yg disentuh secara umum. Ini yang juga harus diterus dan diterapkan meskipun bukan masa pandemi” tambah Dicky.
BACA JUGA:Virus HMPV Merebak di Tiongkok, Pakar: Bukan Penyakit Baru
Selain 5M, masyarakat juga dihimbau untuk mendapatkan vaksin flu, mengingat belum ada vaksin untuk hMPV. Namun, Dicky meyakinkan bahwa vaksin flu sudah cukup sebagai langkah perlindungan untuk menghadapi wabah virus hMPV, karena vaksin ini memberikan perlindungan yang serupa.
“Sekali lagi saya himbau bahwa vaksinasi flu menjadi hal yg sgt penting terutama di masa musim dingin atau pun anda akan melakukan perjalanan di negara bermusim dingin” tegas Dicky.
BACA JUGA:HMPV Bukan Ancaman dan Tak Sebabkan Pandemi, Ini Penjelasan Pakar
Dalam skala Indonesia sendiri, Dicky menyarankan prosedur screening di berbagai pintu masuk tempat umum sebagai langkah pertama untuk mencegah penyebaran virus tersebut untuk masuk ke Indonesia
“Untuk indonesia, ya screening di pintu masuk dengan artinya tindak lanjut pemeriksaan bila diperlukan dan juga karantina, hanya bila memang yang bersangkutan ini betul terindikasi sakit, tapi ya tidak seketat Covid-19” pungkas Dicky.(*)
*) Mahasiswa Magang dari Universitas Airlangga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: