Truk Mundur Kembali Makan Korban, Pakar: Akan Terulang Lagi Jika Tidak Segera Dibenahi
Fakta-fakta Truk Seruduk Bus di Tol Malang hingga Tewasnya 4 Orang Rombongan SMPIT Darul Quran Gunung Sindur Bogor-@infimalangid-Instagram
HARIAN DISWAY - Kecelakaan yang melibatkan truk dan bus di Jalan Tol kembali terjadi pada Minggu pagi, 5 Januari 2025 pukul 09.33 WIB di ruas tol Cipularang Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi tepatnya di Km 97+200 jalur arah selatan (Bandung).
PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melaporkan bahwa kecelakaan melibatkan satu truk, satu bus, satu mobil travel, dan dua mobil penumpang. Kecelakaan diduga bermula saat truk tidak kuat menanjak, lalu meluncur mundur dan menabrak beberapa kendaraan lain.
Kecelakaan akibat truk mundur ini bukan pertama kali. Sebelumnya pada 23 Desember lalu, bus rombongan santri dari Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Darul Quran Mulia, Bogor mengalami kecelakaan di Jalan Tol Pandaan-Malang, dalam kecelakaan tragis tersebut, empat orang meninggal dunia.
Korban kecelakaan beruntun di KM 97 Tol Cipularang terlihat menanti pertolongan duduk, berdiri di bahu jalan atau di area pembatas jalan. --X
BACA JUGA:Pengemudi Diimbau Lewat GT Purwodadi Imbas Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang
BACA JUGA:Truk Tak Kuat Menanjak Picu Kecelakaan Cipularang, Tidak Ada Korban Jiwa
Pakar Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menyebut, kecelakaan serupa juga pernah terjadi akibat truk yang meluncur mundur di Jalan Tol Semarang-Solo. Kecelakaan ini menewaskan sastrawati kondang NH Dini.
Djoko mengatakan, sistem transportasi logistik di Indonesia harus dibenahi. Terutama soal pengemudi yang bergaji rendah, dengan jam kerja panjang, kurangnya waktu istirahat, hingga perawatan terhadap armada truk yang tidak dilakukan secara benar bisa memicu kecelakaan di jalan.
Kecelakaan Bus vs Truk di Tol Malang, 4 Orang Meninggal, Arus Lalin Dialihkan.-X/@mantanKW1-
"Bukan jalannya yang salah, tapi manajemen pengelola angkutan logistik Indonesia yang sedang bermasalah. Selama tidak ditangani sungguh-sungguh, kecelakaan serupa akan terus terjadi. Tinggal kapan dan di lokasi tol mana terjadi," kata Djoko pada Harian Disway, Minggu, 5 Januari 2024.
BACA JUGA:28 Korban Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, 1 Tewas dan 3 Luka Berat
BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang: Reni Astuti Minta Investigasi dan Penindakan Kendaraan ODOL
Dosen Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata ini menyabut, setidaknya ada tiga ruas tol yang memiliki tanjakan dan turunan, yaitu Tol Cipularang, Tol Semarang-Solo dan Tol Pandaan - Malang.
Jika tidak ada ketegasan, Djoko menyebut kecelakaan tabrakan depan belakang akan menjadi hal biasa terjadi di jalan tol. Lantaran tidak ada upaya penanganan. "Berikutnya, kecelakaan truk meluncur mundur akan menjadi kecenderungan kecelakan di jalan tol," katanya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: