Pemprov Jatim Pantau Pelaksanaan MBG
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Senin 6 Januari 2025 -Michael Fredy Yacob-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Program makan bergizi gratis (MBG) dimulai. Di Jawa Timur, program ini baru dilaksanakan di delapan kabupaten/kota: Sidoarjo, Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Madiun, Magetan, Bojonegoro, dan Malang.
Dinas Pendidikan Jatim pun belum memahami alasan pemerintah RI, di tahap awal hanya melaksanakan program itu di beberapa daerah. Lagipula, di awal program itu dilaksanakan di-handle langsung oleh TNI AD.
“Saya tidak paham tentang itu. Bisa langsung ditanyakan ke pemerintah pusat mas. Pelaksananya juga saat ini masih pusat langsung berkoordinasi dengan kodim dan koramil di masing-masing wilayah,” kata Kadis Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai, Senin, 6 Januari 2025.
Namun, pria yang menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu ini menegaskan, Pemprov Jatim siap ketika pemerintah RI akan memperluas program MBG itu di Bumi Mojopahit. “Intinya, kami siap apapun yang menjadi kebijakan pemerintah pusat. Agar lebih lancar,” tegasnya.
BACA JUGA: Komentar Siswa di Hari Pertama Makan Bergizi Gratis: Enak, Cocok!
Aries mengaku, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan petunjuk teknis tentang pelaksanaan MBG itu. “Apakah murni hanya dilakukan oleh pemerintah pusat dengan penunjukan di daerah atau sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah, kami belum mengetahui,” ungkapnya.
Sementara, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menambahkan, program MBG itu masih uji coba. Walau, ia pun tidak mengetahui sampai kapan uji coba itu dilakukan. Pemprov Jatim tidak langsung terlibat dalam pelaksanaan program teranyar Prabowo Subianto itu di Jatim.
“Saya masih koordinasi. Karena itu program dari pusat. Kita juga sedang meminta penjelasan dari pemerintah pusat. Jadi, itu pemerintah pusat langsung ke kabupaten/kota yang hari ini dilaksanakan program tersebut,” bebernya.
BACA JUGA: Siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo Antusias Nikmati Makan Bergizi Gratis Hari Pertama
Tetapi, ia menegaskan, Pemprov Jatim akan terus melakukan monitoring terhadap program MBG itu. “Kalau sekarang memang diawali oleh Kodam V/Brawijaya untuk di Jatim. Tapi ini untuk tahap awal saja,” tegasnya.
Pemprov Jatim juga siap mengalokasikan anggaran untuk program tersebut ketika diperlukan. Walau, ia mengaku, Pemprov Jatim belum secara khusus mengalokasikan anggaran untuk MBG ini.
“Kemarin sampai penyusunan akhir APBD, kami belum dapat kepastian terkait penambahan target atau penambahan fasilitas apa untuk program ini. Tetapi, ketika diperintahkan nanti, kami akan siap untuk memenuhi kebutuhan itu,” tegas Adhy Karyono. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: