CRRC Ciptakan Kereta Urban Canggih, Eropa Tertarik Tingkatkan Layanan Rel

Keberhasilan CRRC tidak hanya memukau pasar domestik. Eropa pun tertarik. Terlebih, Eropa kini sedang menghadapi tantangan untuk meningkatkan kualitas layanan kereta.

Laporan terbaru dari kampanye Transport and Environment menunjukkan bahwa beberapa layanan kereta di Eropa, termasuk Eurostar, menerima gelombang kritik. Terutama soal keandalan dan harga yang tinggi.

Eurostar, misalnya, dinilai sebagai layanan terburuk di Eropa. Itu tampak dalam survei yang melibatkan 27 operator kereta.

LAYANAN KERETA EUROSTAR di Stasiun St. Pancras, London. Eurostar dianggap sebagai penyedia layanan kereta terburuk di Eropa.-CHINA DAILY-

Masalah yang sering menghinggapi Eurostar adalah tarif mahal plus gangguan operasional. 

Dilansir China Daily, 6 Januari 2025, Eurostar mengakui hasil survei tersebut. Tetapi mereka bilang bahwa perbaikan sedang dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan.

Di sisi lain, Eropa makin menunjukkan minat nyata terhadap teknologi CRRC. Pada Mei 2024, CRRC Zhuzhou menandatangani kesepakatan dengan Acemil, sebuah dana ekuitas Hungaria, untuk membangun empat pabrik di Eropa Tengah.

Sebelumnya, pada Maret 2024, CRRC juga dilaporkan akan memasok kereta bertingkat buatan Provinsi Hunan ke lima negara Eropa.

"Kereta itu dilengkapi dengan enam gerbong dan 571 kursi. Mampu mengangkut hingga 1.280 penumpang. Kapasitasnya 35 persen lebih tinggi dibandingkan kereta bertingkat ganda lainnya. Sehingga bisa membantu mengurangi kapasitas jalur rel yang padat di Eropa," kata Sun Yongcai, kepala CRRC Zhuzhou.

Langkah CRRC untuk memasuki pasar Eropa juga mencerminkan ambisinya untuk memperluas pengaruh global sekaligus mendukung revolusi teknologi di sektor transportasi. Bagi Eropa, adopsi teknologi dari CRRC dapat menjadi jawaban atas kebutuhan modernisasi layanan kereta mereka. Ujungnya, kenyamanan pengguna yang akan terwadahi. (*)

 

Sumber: