Terinspirasi Penulis Palestina, Denny JA Foundation Gagas Dana Abadi Penghargaan Penulis

Terinspirasi Penulis Palestina, Denny JA Foundation Gagas Dana Abadi Penghargaan Penulis

Dermakata Award Kategori Fiksi yang didanai oleh Denny JA Foundation diberikan kepada Esther Haluk, penyair Papua yang menulis tentang luka dan harapan tanah kelahirannya. --Istimewa

BACA JUGA: Tiga Alasan Mengapa 10 Pesan Spiritual Universal Denny JA Penting Masuk Kampus

Sebagai informasi Yasmin menulis novel luar biasa berjudul The Coin yang telah memenangkan Penghargaan Dylan Thomas dari Universitas Swansea untuk penulis di bawah usia 40 tahun.
Yasmin Zaher yang menulis novel luar biasa berjudul The Coin yang telah memenangkan Penghargaan Dylan Thomas dari Universitas Swansea untuk penulis di bawah usia 40 tahun. --Swansea

Inilah penghargaan sastra terbesar dan paling bergengsi di dunia untuk penulis muda yang dinamai menurut penulis kelahiran Swansea, Dylan Thomas,. Yasmin terpilih dengan keputusan bulat oleh panel juri tahun ini karena karyanya yang memukau.

Kemenangannya karena The Coin dianggap memanfaatkan pengalaman pribadi Yasmin untuk membedah alam dan peradaban, keindahan dan keadilan, kelas dan rasa memiliki dalam eksplorasi identitas dan warisan yang hidup.

BACA JUGA: LSI Denny JA: Indonesia Perlu Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Menurut, Namita Gokhale, Ketua Juri, Yasmin telah menghadirkan kompleksitas dan intensitas pada halaman tersebut melalui tulisannya yang ringkas dan elegan. Menurutnya The Coin adalah novel tanpa batas.

Membahas trauma dan kesedihan dengan momen-momen unik dan humor yang berani dan puitis. "Novel ini dipenuhi dengan energi yang menggetarkan. Dia adalah pemenang luar biasa yang menandai dua puluh tahun penghargaan penting ini,” kata Namita.

Atas karyanya, Yasmin dianugerahi hadiah sebesar 20 ribu poundsterling atau mencapai 450 juta rupiah yang diserahkan dalam upacara yang diadakan di Swansea pada hari Kamis, 15 Mei.

BACA JUGA: LSI Denny JA: Indonesia Perlu Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

The Coin, yang dirilis dalam bentuk buku saku pada 1 Mei 2025, diterbitkan oleh Footnote Press, penerbit berorientasi misi yang berkomitmen untuk menyediakan platform bagi kisah dan perspektif kaum marginal. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: