Empat Mata Presiden Prabowo dan PM Malaysia Anwar Ibrahim, Dapat Suguhan Karya Seni di Rumah Tangsi

HARIAN DISWAY - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Rumah Tangsi, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis, 9 Januari 2025. 

Pertemuan kedua pemimpin negara itu menandai langkah strategis untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia yang memiliki hubungan erat di berbagai bidang.

Tiba di bangunan arsitektur bernuansa budaya, Prabowo disambut dengan hangat oleh Anwar yang mencerminkan eratnya hubungan personal di antara kedua pemimpin negara. 

BACA JUGA:Prabowo Tiba di Malaysia, Dijadwalkan Bertemu dengan PM Ibrahim untuk Bahas Ini

Selanjutnya, Prabowo dan Anwar berjalan masuk menuju beranda Rumah Tangsi untuk melihat salah satu landmark dari Malaysia yaitu Menara Petronas.

Di dalam Rumah Tangsi, Presiden Prabowo disuguhkan dengan sejumlah karya seni dari seniman Malaysia yang menggambarkan hubungan kebudayaan dan sejarah Malaysia. 

Gelaran karya seni itu tergabung dalam sebuah eksibisi mini yang bertema Merentasi Samudera: Ikatan Sejati, Alunan Warisan.

BACA JUGA:Pertemuan Dua Sahabat, Prabowo Undang PM Malaysia Anwar Ibrahim Untuk Hadir di Pelantikannya

Setelahnya, Presiden Prabowo bersama PM Anwar langsung menuju area makan untuk menikmati jamuan santap siang bersama dengan diiringi alunan musik gamelan. 

Kedua pemimpin juga tampak bertukar pikiran mengenai berbagai isu strategis dan kerja sama kedua negara di masa mendatang.

Pertemuan itu sekaligus menjadi simbol penting persahabatan antara Indonesia dan Malaysia, serta memperkuat upaya kedua negara untuk terus mempererat hubungan bilateral di berbagai sektor.

BACA JUGA:Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim, Prabowo Ungkap Dulu Mandi di Kali Ciliwung

Diberitakan sebelumnya, Prabowo tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis, 9 Januari 2025, pukul 10.00 waktu setempat, untuk melakukan kunjungan pribadi. 

Dalam agendanya, Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Yakni untuk membahas strategi penguatan hubungan bilateral antara kedua negara.

Sumber: