Pejabat Tinggi AS Saling Tuding Pasca Kebakaran Los Angeles, Pemkot Salahkan Angin
Gubernur California Gavin Newsom dan Wali Kota Los Angeles Karen Brass di kawasan Palisades yang terbakar pada Rabu, 8 Januari lalu. Kedua pejabat menghadapi kritikan dan kecaman dari warga masyarakat, tidak terkecuali dari Presiden AS terpilih Donald Tru-Eric Thayer/Getty Images via AFP-
"Saya menolak mempolitisasi bencana ini," kata Gavin di akun X (sebelumnya twitter) pribadinya. Ia bahkan mengundang Trump yang baru saja terpilih menjadi Presiden untuk berkunjung ke Los Angeles.
BACA JUGA:Korban Kebakaran Los Angeles Bertambah Menjadi 10 Orang
"Warga Los Angeles yang kehilangan rumah dan terancam masa depannya layak mendapatkan pemimpin yang bekerja sama demi kepentingan mereka. Bukannya mempolitisasi tragedi kemanusiaan sambil menebarkan misinformasi," katanya.
Tidak hanya Gavin, Wali Kota Los Angeles Karen Brass pun jadi sasaran kecaman akibat respon pemerintah kota yang dinilai lambat. Karen sendiri tengah berada di Ghana ketika api muncul pada Selasa lalu.
Karen juga tengah menghadapi tuduhan bahwa ia sengaja memotong anggaran untuk Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles (LAFD). Pemerintah kota sendiri mengaku kesulitan memadamkan api karena angin yang bertiup hingga kecepatan 160 kilometer per jam. Ditambah kekeringan yang telah berlangsung berbulan-bulan di California.
"Pemerintah tidak siap sama sekali," kata James Brown, seorang warga Altadena.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: