Rapat Pimpinan Universitas Airlangga Perdana Tahun 2025: Tantangan Unair ke Depan
ILUSTRASI Rapat Pimpinan Universitas Airlangga Perdana Tahun 2025: Tantangan Unair ke Depan.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
RAPAT pimpinan pertama tahun 2025 Universitas Airlangga digelar pada 9 Januari 2025 di lantai 1 Kantor Manajemen Unair, Kampus C. Rapat dipimpin rektor Prof Muhammad Nasih dan dihadiri Ketua Senat Akademik Prof Nur Salam, Sekretaris Universitas Prof Koko Srimulyo, para wakil rektor, dekan dan wakil dekan, serta direktur dan seluruh kepala badan di lingkungan Universitas Airlangga.
Rapat kali ini bertujuan mengevaluasi seluruh capaian yang telah diperoleh selama 2024 sekaligus mendiskusikan arah dan target yang ingin dicapai sepanjang 2025 nanti. Rektor Universitas Airlangga, ketika membuka acara rapat, mengingatkan kembali apa saja yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan capaian Universitas Airlangga (Unair) tahun 2025.
BACA JUGA:Upacara Pengukuhan Wisudawan Universitas Airlangga: AHY Menjadi Wisudawan Terbaik
Harapan rektor, Universitas Airlangga tidak sekadar mampu mempertahankan prestasi yang telah dicapai, tetapi lebih dari itu, Universitas Airlangga mampu mencapai prestasi yang lebih baik.
BEST
Dalam arahannya, rektor menegaskan bahwa cita-cita Universitas Airlangga adalah memastikan mampu berkembang menjadi research university yang akan mendorong inovasi dan entrepreneurship berbasis riset dan pengetahuan.
Sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum (PTNBH) yang saat ini menduduki peringkat ke-2 di Indonesia versi QS, Universitas Airlangga menyadari bahwa menuju menjadi research university bukanlah hal yang mudah.
BACA JUGA:Dies Natalis Ke-70 Universitas Airlangga: Tantangan ke Depan
Di tengah keterbatasan dana yang dikelola, tentu Universitas Airlangga harus pandai-pandai menata alokasi dana dan menetapkan program prioritas apa yang dikembangkan.
Selama ini, dalam tata kelola manajemen dan untuk memastikan mutu pembelajaran dan kegiatan tridarma peruguruan tinggi (PT) tetap terjaga, strategi yang dikembangkan paling tidak mencakup empat hal, yang dirangkum dalam terminologi BEST.
Pertama, Based on morality. Sebagai insan kampus yang terhormat, Universitas Airlangga sejak awal sepakat menetapkan dasar kerja yang dibangun adalah berbasis pada moralitas yang kuat. Universitas Airlangga tidak sekadar mencetak lulusan yang memiliki kompetensi yang andal di bidang masing-masing, tetapi juga mencetak lulusan yang memiliki moralitas yang terjaga.
BACA JUGA:Pesan Bung Karno kepada Universitas Airlangga
Bagi Universitas Airlangga, lulusan yang berdedikasi dan memiliki moral yang baik adalah dua hal utama yang dikembangkan. Dengan demikian, setiap lulusan akan mampu menjadi teladan bagi orang-orang di sekitarnya.
Kedua, Excellence in academic research, community services and university holding. Seluruh penelitian yang dihasilkan dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan benar-benar telah dipastikan kebermanfaatan dan kualitasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: