Surabaya Jalankan Program Makan Bergizi Gratis di 5 Sekolah Ini Besok!
Usai digelarnya program Makan Bergizi Gratis pada 6 Januari 2025 kemarin, muncul berbagai respons dari masyarakat serta berdarnya larangan siswa bagikan foto menu makanan bergizi gratis.-Boy Slamet/Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Program makan bergizi gratis (MBG) di Kota SURABAYA, Jawa Timur, akan dimulai besok, Senin, 13 Jnauari 2025.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, pelaksanaan MBG akan dilakukan di 5 sekolah di kawasan Kecamatan Wonocolo, Surabaya.
Pemilihan 5 sekolah itu sudah berdasarkan dengan hasil koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Yakni PAUD (Kelompok Bermain) Yasporbi, SD Taquma, SMPN 13, SMAN 10, dan SMK PGRI 1 Surabaya.
"Badan Bergizi Nasional memilih lima sekolah, dengan total 3.151 siswa. Selanjutnya akan dilaksanakan secara bertahap, artinya sekolah akan bertambah," kata Yusuf, Minggu, 12 Januari 2025.
BACA JUGA:Target Pendapatan APBD Surabaya Gagal Tercapai, Tunjangan ASN Dipotong 20 Persen
BACA JUGA:Pasutri Surabaya Bisnis Narkoba
Yusuf menjelaskan, mulai dari menu hingga teknis pengiriman sampai ke sekolah, semuanya dilakukan oleh BGN. Dispendik Surabaya hanya menyiapkan sekolah.
Dispendik Surabaya juga telah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) di sekolah, yang tidak jauh berbeda dari pelaksanaan uji coba MGB sebelumnya.
"Kesiapan lainnya, para pelajar mendapat edukasi tentang mengingatkan berdoa sebelum makan, dan bertanggung jawab pada kebersihan untuk cuci tangan, maupun kebersihan yang lainnya," jelasnya.
Ia memastikan bahwa pelaksanaan MBG tidak akan mengganggu jam belajar siswa di sekolah karena akan disesuaikan berdasarkan jenjang pendidikan.
"PAUD agak pagi karena jam masuknya pagi dan pulangnya lebih cepat. SD menyesuaikan, mungkin pukul 09.00 WIB, SMP agak siang. Dengan pola model itu mudah-mudahan nanti semua bisa tepat waktu dan terfasilitasi," ujar dia.
BACA JUGA:4 Spot Terpopuler Berburu Koin Jagat di Surabaya, Satpol PP Beri Peringatan Keras
Nantinya, jika para pelajar tidak mampu menghabiskan makanan tersebut, sisanya tidak perlu dibuang, cukup diletakkan di tempat semula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: