Ini Tanggapan Eri Cahyadi soal Wacana UN Diberlakukan Lagi

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ujian Nasional (UN) diwacanakan bakal berlaku lagi bagi seluruh jenjang sekolah.

Hal itu diungkapkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti beberapa waktu lalu. 

Meski demikian, pelaksanaannya baru dilakukan pada tahun ajaran 2025/2026. 

Kemendikdasmen masih melakukan pembahasan terkait penamaan dan sistem yang nantinya akan serupa dengan UN. 

Kajian itu sudah rampung dan akan diumumkan paling tidak setelah Idulfitri atau pada akhir Maret nanti. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut positif rencana tersebut. 

Ilustrasi saat ujian nasional (UN)--Shutterstock

Menurut Eri, pemberlakuan tersebut akan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat. Siswa akan memiliki daya saing untuk bisa masuk ke sekolah yang diinginkan. 

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Anggarkan Rp 1,4 Triliun untuk Penanganan Banjir Tahun Ini

Lazimnya, kata Eri, setiap ada pembelajaran itu pasti ada UN. Dengan demikian, guru mengetahui betul tentang kompetensi yang dimiliki siswa.

Pun bagi siswa, mereka akhirnya diharuskan bersaing dan berkompetisi untuk bisa masuk ke sekolah yang diinginkan. 

"Dan itu salah satu faktor yang mungkin bisa digunakan untuk menjadi salah satu bagian dari zonasi," kata Eri, Minggu, 12 Januari 2025.

Namun, kalau menggunakan zonasi, siswa akan malas untuk belajar. Sebab, sistem zonasi tidak perlu nilai bagus untuk bisa masuk ke sekolah favorit. 

“Kalau dulu UN nggak ada, pokoknya sekolah yang diincar dekat rumah, belajarnya jadi agak malas sedikit. Tapi kalau dengan begini kan mereka ada rasa ingin belajar,” ujar Eri. 

Sumber: