Film Pendek Etalase Produksi Perdana Swaloka Pictures Ungkap Dilema Rasa Bersalah Orang Tua

Film Pendek Etalase Produksi Perdana Swaloka Pictures Ungkap Dilema Rasa Bersalah Orang Tua

Etalase, potret konflik batin seorang ibu yang dihantui kesalahan masa lalu, dibalut hangatnya warung makan dan dialog penuh makna.--District 11

HARIAN DISWAY - Sutradara M Akmal Syahrial dan produser Aqiila Rafi Pratama menggarap sebuah film pendek berjudul Etalase bergenre slice of life atau drama. Film itu merupakan produksi perdana Swaloka. Apa yang ingin disampaikan Etalase

Dari sebuah warung, diungkaplah dilema yang dialami Bu Sumi. Seorang janda yang mengusir kesepian ditinggal anak-anaknya. Lebih-lebih sejak suaminya -Pak Sulung- meninggal dunia. Lengkaplah penderitaan Bu Sumi. 


Rita yang diperankan Madina Videa, anak kedua dan perempuan satu-satunya yang dilarang Bu Sumi keluar kota untuk kuliah yang diinginkan.--District 11

Sambil meladeni para pelanggannya yang makan di warungnya -ditemani pembantunya, Nita (Maharani Gusti Putri Sinatria)- Bu Sumi tak hanya menghalau kesendiriannya. Tapi, dia serasa diingatkan atas kesalahan-kesalahan masa lalu yang membuat ketiga anaknya memilih menjauh dari ibunya. 

BACA JUGA: Festival Film Sastra Indonesia: Mahasiswa Unesa Tampilkan Empat Film Pendek Adaptasi Cerpen Kukila Karya Aan Mansyur

Yakni Biru (Rifki Maulana), si sulung yang tegas, idealis, dan kreatif. Candra (Gusti Rakhmadi), anak kedua yang pendiam, cuek, dan sabar. Si bungsu Rita (Madina Videa), yang berwawasan luas, pandai berdebat, dan pintar. 

Kesadaran Bu Sumi sebagai ibu yang terlalu keras mendidik anak itu pelan-pelan disadarkan oleh orang-orang yang datang ke warungnya. Seperti lewat Kemal (Muhammad Ridwan Hidayat), seorang PNS yang suka merendah, soft spoken, introvert, dan lugu. 


Galuh Kinasih yg memerankan Vera berakting bareng pemeran paling cilik dalam Etalase, Muhammad Ashfa Amali sebagai Jojo.--District 11

Saat memesan makanan, Nita tak menyangka bahwa pria di hadapannya itu adalah teman sekolahnya dulu. Kepada Kemal, Bu Sumi seolah berlaku bijaksana menasihati Kemal yang semestinya tetap melakoni hobinya menulis. Padahal, Bu Sumi sendiri malah melarang anaknya Biru untuk menjadi musisi. Bahkan kekerasan hati Bu Sumi itu ditunjukkan dengan membanting gitar Biru.

BACA JUGA: Kebaya Kala Kini, Film Pendek tentang Kebaya Rilis di Hari Kebaya Nasional, Ada Dian Sastrowardoyo

Saat Vera datang, single parent yang membawa anaknya itu membuat Bu Sumi mengingat bagaimana dia dulu repot mendidik ketiga anaknya saat masih kecil.

Tuturan Bu Sumi pada Vera yang diperankan apik oleh Galuh Kinasih yang mengasah aktingnya dengan teater itu seolah kontras dengan sikap Bu Sumi dulu. Nyatanya, saat Candra fokus pada keinginannya menjadi content writer, Bu Sumi malah menuduh anak keduanya itu hanya membuang waktu.


Anak sulung Bu Sumi yakni Candra, diperankan Gusti Rakhmadi, memprotes sikap ibunya yang tak bisa menghargai cita-citanya.--District 11

Pun ketika Risma (Estridiyanti Nabilah) dan Nimas (Sofiyah Nadhira Sholihah), dua mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) yang makan siang dengan sejumlah keluhan sebagai mahasiswa baru, Bu Sumi membagi kebanggaannya pada Rita yang juga berkuliah di FK.

BACA JUGA: KAI Rilis Film Pendek Berjudul “Pulang”, Raih 14 Ribu Penonton dalam 2 Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: