Surabaya Perdana Laksanakan MBG, Khofifah: Gizi dan Protein Setiap Jenjang Harus Dibedakan

Surabaya Perdana Laksanakan MBG, Khofifah: Gizi dan Protein Setiap Jenjang Harus Dibedakan

Khofifah Indar Parawansa saat berdiskusi dengan salah satu siswa di SMK PGRI 1 Surabaya, Senin 13 Januari 2024-Michael Fredy Yacob-

Baginya, program itu membantu dirinya untuk bisa menghemat uang jajan. Bahkan, ia mengaku, ketika program itu terus dilakukan, ia akan jarang untuk beli makanan di kantin. “Kalau ada ini, gak akan beli makan lagi. Uang jajan bisa ditabung,” katanya lagi.

BACA JUGA: Makan Bergizi Gratis untuk Kota Surabaya Dimulai Hari Ini di Kecamatan Wonocolo

Ia mengaku, setiap hari mendapatkan uang jajan dari orang tuanya sebesar Rp 10 ribu. Lalu, ia beli makan di kantin sekolahnya seharga Rp 7 ribu. “Sudah dapat lauknya ayam. Lumayan lah. Sudah kenyang itu,” terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim) Aries Agung Paewai juga menyoroti terkait menu makanan yang diberikan dalam program MBG. Menurutnya, memang harus dibedakan menu antar jenjang sekolah.

“Ini kan (menu MBG) ditetapkan oleh Badan Gizi. Kita gak bisa menentukan. Jadi nanti ada masukan informasi seperti apa perkembangan gizi yang diberikan selama ini. Kalau ada catatan-catatan, akan kita sampaikan,” tegas Pj Wali Kota Batu ini.

Menu program MBG ini di antaranya: nasi putih, ayam teriyaki, olahan sayur buncis wortel dan tahu, potongan buah semangka, dan susu kemasan kotak kecil. Makanan itu disiapkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dipatok harga Rp10 ribu per porsi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: