11 Fakta Seputar Puasa Bulan Rajab

HARIAN DISWAY - Bulan Rajab, bulan untuk memperkuat iman dan memperbanyak amal shaleh. Rajab adalah kesempatan untuk membersihkan hati dan menjernihkan jiwa. Puasa Rajab adalah langkah menuju kebijaksanaan dan kesabaran.

Maka, jangan sia-siakan bulan Rajab. Isilah dengan kebaikan dan kebijaksanaan. Itulah mengapa Rajab adalah waktu untuk introspeksi dan perbaikan diri. Puasa Rajab juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Bulan untuk memperkuat hubungan dengan Allah. Bulan ini menjadi cara untuk membersihkan jiwa dari kotoran dunia, menjadi kesempatan untuk memperoleh berkah dan rahmat. Bahkan etiap amal shaleh di bulan Rajab akan dibalas dengan berlipat.

BACA JUGA: Puasa Rajab, Perhatikan Dasar Hadisnya yang Bathil, Sangat Lemah, dan yang Palsu

Berikut beberapa fakta terkait bulan Rajab:

1. Bulan haram

Bulan Rajab termasuk dalam bulan haram atau yang disebut Al-Ashhurul Hurum bersama dengan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Pada bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah dan menjauhi dosa

2. Menghidupkan sunah Nabi SAW

Melakukan puasa tiga hari setiap bulannya seperti melakukan puasa sepanjang tahun karena pahala satu kebaikan adalah sepuluh kebaikan semisal. Berarti puasa tiga hari setiap bulan sama dengan puasa sebanyak tiga puluh hari setiap bulan.

Jadi seolah-olah ia berpuasa sepanjang tahun. Umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah sunah, seperti puasa, sedekah, dan istighfar. Puasa di bulan Rajab, meskipun tidak diwajibkan, memiliki keutamaan sebagai bentuk pendekatan kepada Allah.

BACA JUGA: Ini 3 Amalan Sunnah Ayyamul Bidh di Bulan Rajab dan Keutamaanya

3. Persiapan menuju Ramadan

Bulan Rajab dianggap sebagai waktu untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadan. Banyak ulama yang menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak doa agar diberikan umur panjang hingga dapat bertemu Ramadan.

4. Peringatan Isra dan Miraj

Sumber: