Ini 3 Amalan Sunnah Ayyamul Bidh di Bulan Rajab dan Keutamaanya

HARIAN DISWAY - Ayyamul bidh di bulan Rajab merupakan salah satu waktu yang tepat untuk memperbanyak amalan sunnah guna meraih keutamaan dan keberkahan bulan suci Rajab.

Sebagai seorang muslim, sangatlah rugi jika kita harus melewatkan saat-saat yang penting di bulan Rajab yang penuh berkah ini.

Salah satu momentum di bulan Rajab ialah ayyamul bidh (tiga hari pertengahan di bulan Hijriah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15). 

Untuk meraup keutamaan dan keberkahan di momentum tersebut, tentu kita harus melakukan amalan-amalan yang disukai oleh Allah Swt. Terlebih di bulan Rajab ini, Allah Swt. melipatgandakan pahala setiap hamba-Nya yang berbuat kebaikan.

Apa saja, sih amalan-amalan sunnah saat ayyamul bidh? Berikut adalah 3 amalan sunnah yang secara umum bisa kita lakukan selama ayyamul bidh di bulan Rajab!

BACA JUGA:Puasa Ayyamul Bidh Rajab Selama Tiga Hari, Tuntunan ataukah Tradisi?

BACA JUGA:Tata Cara Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh Rajab 1446 Hijriah yang Dimulai Hari Ini sampai 15 Januari 2025

Puasa Sunnah Ayyamul Bidh

Amalan sunnah pertama yang bisa kita lakukan di waktu ayyamul bidh bulan Rajab ialah berpuasa.

Seperti yang telah kita ketahui, Rajab merupakan salah satu di antara 4 bulan Hijriah yang haram (suci), sehingga perbuatan baik apa pun yang kita lakukan selama bulan ini akan dibalas oleh Allah Swt. dengan pahala yang berkali-kali lipat.

Jadi, jika kita menjalankan puasa ayyamul bidh di bulan ini, maka pahala yang akan kita dapatkan tidak akan sama dengan menjalankan puasa ayyamul bidh di bulan-bulan biasa (di luar bulan suci).

Selain itu, puasa ayyamul bidh di bulan ini bisa dijadikan sebagai bentuk latihan sebelum menjalankan puasa Ramadan selama sebulan penuh.

Membaca Doa dan Zikir

Selain berpuasa, kita bisa membaca doa dan zikir guna memperoleh keutamaan yang maksimal selama ayyamul bidh di bulan Rajab.

Membaca doa dan zikir di pagi dan sore hari ini sangat cocok bagi siapa pun yang ingin mengisi waktu luangnya selama melakukan aktivitas sehari-hari.

Bagi kalian yang menjalankan puasa ayyamul bidh, amalan ini bisa dilakukan setelah subuh untuk menghindari tidur di pagi hari serta dilakukan di waktu sore hari menjelang berbuka puasa. 

Sementara bagi kalian yang lagi berhalangan untuk berpuasa, baik karena sakit atau sedang dalam masa haid, maka amalan ini juga sangat cocok sekali dilakukan.

Anggaplah sebagai pengganti karena tidak bisa berpuasa. Dengan begitu, di dalam keadaan apa pun, kita tetap bisa meraup pahala, keberkahan, serta ampunan dari Allah Swt. selama ayyamul bidh di bulan Rajab.

Lalu, doa dan zikir apa saja, sih yang bisa kita baca? Berikut beberapa doa dan zikir yang bisa kita baca saat ayyamul bidh di bulan Rajab.

Pertama, membaca doa menyambut bulan Rajab sebanyak-banyaknya.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

BACA JUGA:Puasa Ayyamul Bidh Rajab 1446 Hijriah Dimulai Hari Ini sampai 15 Januari 2025, Ini Dasar Pelaksanaannya!

BACA JUGA:Puasa Ayyamul Bidh Januari 2025: Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaannya

Arab-latin: Allahumma bārik lanā fī rajaba wa sya'bāna wa ballighnā ramaḍāna

Artinya: “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami dengan bulan Ramadan.”

Kedua, membaca istighfar sambil mengangkat tangan setiap pagi dan sore hari sebanyak 70 kali, sebagaimana lafaz berikut. رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ

Arab-latin: Rabbighfirlī warḥamnī watub 'alayya

Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku.”

Ketiga, membaca sayyidul istighfar setiap pagi dan sore hari sebanyak 3 kali, sebagaimana lafaz berikut.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَاهَ إِلَّا أِنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَ أَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَ أَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْلِيْ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Arab-latin: Allahumma anta rabbī lā ilāha illā anta khalaqtanī wa ana 'abduka wa ana 'alā 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ūdzubika min syarri mā shana'tu abūu laka bini'matika alayya wa abūu bidzanbī faghfirlī fainnahū lā yaghfiru al-dzunūba illā anta

Artinya: “Ya Allah, Engkau Tuhanku. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau yang menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu atasku. Aku mengakui dosaku. Maka ampunilah dosaku. Sungguh tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.”

Keempat, membaca doa 10 hari kedua di bulan Rajab sebanyak 100 kali

سُبْحَانَ اللهِ الْاَحَدَ الصَّمَد

Arab-latin: Subḥāna Allāh al-aḥada al-shamad

Artinya: “Maha suci Allah satu-satunya tempat bergantung.”

BACA JUGA:Fadillah atau Keunggulan Puasa Rajab Menurut Urutan Kapan dan Lamanya Pelaksanaan

 

BACA JUGA:Selain Rangkaian Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rajab, 13 Januari Hari Apa?

Membaca Al-Qur’an dan Shalawat atas Nabi

Meskipun membaca Al-Qur’an dan shalawat nabi bisa kita lakukan kapan pun, namun tentu akan memiliki nilai yang berbeda di mata Allah Swt. ketika kita meakukannya di salah satu momentum di bulan yang suci. 

Misalnya, setiap huruf dari ayat-ayat Al-Qur’an yang kita baca di bulan-bulan biasa saja dibalas oleh Allah dengan 10 kebajikan, apalagi setiap huruf yang kita baca di ayyamul baidh bulan Rajab?

Begitu pun dengan shalawat atas nabi yang ketika kita baca di malam/hari Jumat bulan-bulan biasa dibalas dengan 10 kali lipat. Sudah pasti Allah Swt.

akan melipatgandakan pahala untuk semua amal kebaikan yang kita lakukan di tiga hari pertengahan bulan mulia ini.(*)

*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Sumber: