Pemkot Surabaya Kucurkan Rp 6,03 Triliun untuk Infrastruktur Tahun Ini, Eri Cahyadi: Menuju Superhub Megapolitan
Proyek infrastruktur pelebaran jalan dan saluran drainase di Jalan Raya Menganti, Wiyung, hingga Babatan Unesa, Surabaya, masih dalam progres pembangunan.--
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah Kota (Pemkot) SURABAYA menganggarkan pembangunan infrastruktur sebesar Rp 6,03 triliun pada tahun ini. Angka itu setara dengan 48,85 persen dari total APBD 2025 yang mencapai Rp 12,3 triliun.
Ya, sejumlah program prioritas bidang infrastruktur dan penataan kawasan permukiman akan menjadi fokus utama.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, program prioritas itu mengacu pada visi dan misi Kota Surabaya yang tertuang dalam Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2021-2026.
"Proyek infrastruktur pada tahun ini diprioritaskan untuk mendukung Superhub Megapolitan menuju kota dunia," kata Eri, Kamis, 16 Januari 2025.
Ia menjelaskan, program pembangunan tahun ini terbagi dalam beberapa skala atau kategori.
Pada skala kota, misalnya, prioritasnya mencakup proyek Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB), radial road, peningkatan Jalan Wiyung, diversi saluran Gunungsari serta normalisasi saluran.
BACA JUGA:Komisi C Usulkan Pemkot Surabaya Punya Alat Penyedot Sedimen untuk Cegah Banjir, Efektifkah?
BACA JUGA:Inilah Peran Eks Ketua PN Surabaya dalam Putusan Bebas Ronald Tannur
Di samping itu, pembangunan rumah pompa untuk penanganan banjir juga menjadi bagian dari agenda prioritas Pemkot Surabaya tahun ini.
"Selain pembangunan jalan, Pemkot Surabaya juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur drainase untuk penanganan banjir," ujarnya.
Adapun di skala lingkungan, program prioritas ini meliputi perbaikan jalan dan saluran perkampungan, serta pavingisasi.
Tak ketinggalan, pengembangan jaringan fiber optik (FO) dan satu data, turut menjadi bagian dari prioritas pembangunan pada sektor teknologi informasi.
Sementara pada sektor kesehatan, Pemkot Surabaya akan membangun Rumah Sakit Umum (RSU) Surabaya Selatan dengan luas lahan 7.132 meter persegi di Jalan Mastrip Anggrek I, Karangpilang.
Rumah sakit itu dirancang memiliki layanan unggulan berupa trauma center. "Kehadiran RSU Surabaya Selatan diharapkan dapat meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat," jelas Eri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: