David Lynch Derita Emfisema yang Diduga Jadi Penyebab Kematiannya di Usia 78

David Lynch Derita Emfisema yang Diduga Jadi  Penyebab Kematiannya di Usia 78

Sebelum akhirnya meninggal di usia 78 tahun, pada Agustus 2024 lalu, Lynch mengungkapkan bahwa ia telah didiagnosis menderita emphysema atau emfisema. --APnews

HARIAN DISWAY - David Lynch, sutradara di balik Twin Peaks, Blue Velvet, Mulholland Drive, dan karya-karya meresahkan lainnya, telah meninggal dunia, keluarganya mengonfirmasi dalam sebuah unggahan di laman Facebook resminya. 

Unggahan itu memang tidak sekaligus mengumumkan kematiannya tidak mencantumkan penyebab kematiannya. Namun, Agustus 2024 lalu, Lynch mengungkapkan bahwa ia telah didiagnosis menderita emphysema atau emfisema.

Ia sakit akibat kebiasaan merokok selama bertahun-tahun. Saat itu, ia memberi tahu Sight and Sound bahwa ia tidak dapat lagi keluar karena khawatir tertular Covid-19. Bahwa ia kemungkinan juga tidak akan menyutradarai film lagi secara langsung.

BACA JUGA: David Lynch Meninggal di Usia 78 Tahun, Ini 5 Film Karya Sang Maestro 

Dalam sebuah unggahan tentang diagnosisnya, Lynch mengatakan demikian: "baru-baru ini saya menjalani banyak tes dan kabar baiknya adalah saya dalam kondisi yang sangat baik kecuali emfisema". 

"Saya dipenuhi dengan kebahagiaan, dan saya tidak akan pernah pensiun." Menariknya, dalam unggahan itu ada tambahan yang sangat khas bagaimana Lynch memandang sesuatu.

Demikian katanya: "Saya sangat menikmati merokok, dan saya suka tembakau. Baunya, menyalakan api rokok, menghisapnya. Tetapi ada harga yang harus dibayar untuk kenikmatan ini, dan harga yang harus saya bayar adalah emfisema."
David Lynch dengan pemeran acara TV-nya yang populer, Twin Peaks, memiliki banyak penggemar selama beberapa dekade. Dari debutnya pada 1990 hingga Twin Peaks: The Return, yang kembali pada 2017. --APnews

BACA JUGA: Aktor Lee Yoon Hee Meninggal, Pernah Main di Miracle in Cell No. 7 dan Money Heist: Korea

Meskipun masih tak dijelaskan apa yang membuat Lynch meninggal. Simak pernyataan lengkap dari keluarga Lynch yang mengumumkan kematiannya sosok yang sangat ternama sebagai maestro dunia senimatik di Amerika Serikat itu.

"Dengan sangat menyesal, kami, keluarganya, mengumumkan meninggalnya pria dan seniman, David Lynch. Kami menghargai privasi saat ini. Ada lubang besar di dunia sekarang karena dia tidak lagi bersama kita. Namun, seperti yang akan dia katakan, 'Perhatikan donatnya dan bukan lubangnya'. 

Karya Lynch selama ini kerap dianggap mengerikan, indah, tidak masuk akal, lucu, dan emosional. Sering kali semua itu ada sekaligus ada dalam karyanya. Acara TV-nya yang populer, Twin Peaks, memiliki banyak penggemar selama beberapa dekade. Dari debutnya pada 1990 hingga Twin Peaks: The Return, yang kembali pada 2017.

BACA JUGA: Aktor Park Min Jae Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung, Ini Kata CEO Agensinya

Meskipun banyak karya Lynch yang suram, humor dan kepribadiannya yang unik membuatnya disukai banyak orang — terutama selama karantina wilayah akibat covid, ketika ia mengunggah "laporan cuaca" harian ke YouTube. 

Bagi banyak orang, kematian Lynch seperti titik terang di masa sulit. Sebuah ikon film yang digambarkan duduk di mejanya di kantor yang tampak seperti bunker beton, menatap langit untuk memberi tahu Anda seperti apa keadaan di luar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: