Tips Pialang Saham, Jangan Panik saat Down
KONSULTASI TRADER PEMULA dengan pialang saham sebelum pembelian.-Boy Slamet-
HARIAN DISWAY - Pialang punya peran penting bagi di dunia investasi. Khususnya bagi para investor pemula. Hanya saja, tidak mudah untuk bisa menjadi Pialang. Banyak jenjang yang harus dilakukan untuk bisa jadi Pialang profesional.
Pialang adalah perantara jual beli saham atau instrumen keuangan lainnya di pasar modal. Pialang juga dikenal sebagai broker atau makelar. Pialang berperan sebagai penghubung antara investor dan penjual efek. Pialang membantu investor untuk memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasinya.
Peran pialang dalam dunia investasi beragam. Di antaranya: membantu investor membeli dan menjual instrumen keuangan, menyediakan informasi dan analisis pasar, memberikan saran serta rekomendasi investasi. Juga mengelola dan memantau portofolio investasi klien.
Sehingga, Head of Business Development PT RHB Sekuritas Indonesia Berlian Juveny Naryanto mengatakan, pialang harus memiliki pengetahuan yang dalam tentang saham. Mentalnya harus kuat. Tidak mudah jatuh.
BACA JUGA:Saham Nintendo Anjlok Setelah Teaser Switch 2, Investor dan Gamer Kecewa
BACA JUGA:Saham Brigit Biofarmaka (OBAT) Langsung Naik Setelah Diluncurkan
Banyak hal yang harus dilakukan ketika menjadi pialang pemula. Salah satu bekal yang harus dimiliki pialang pemula adalah pemahaman terkait instrumen. Yakni, soal saham, obligasi, reksadana dan instrumen lainnya.
Juga bisa melakukan analisis dengan tepat. Analisa dalam pasar saham yang dilakukan juga terbagi dalam dua kategori: fundamental dan technical. Analisa fundamental adalah saham yang layak untuk diinvestasikan. Sementara technical adalah untuk menentukan waktu yang tepat untuk investor membeli saham tersebut. Ini baginya ilmu basic yang harus dimiliki pialang.
TRADER PEMULA mencoba membandingkan beberapa harga saham di bursa melalui perangkat elektronik.-Boy Slamet-
“Misalnya saja seperti BRI saat ini. Sekarang kan lagi down. Misalnya dulu beli di angka Rp 4.200 per lembar saham. Sekarang, angkanya terus turun. Pasti kan kita panik. Nah, analisis fundamental akan membuat kita tenang untuk melihat saham itu dalam jangka panjang,” katanya saat dihubungi Harian Disway, Jumat 17 Januari 2025.
Kondisi itu menjadi peran penting pialang. Mereka harus bisa menenangkan nasabahnya ketika melihat grafik saham yang terus berwarna merah. Pialang juga harus peduli dengan nasabah.
BACA JUGA:Saham Sektor Mineral dan Pertambangan Rekomendasi Pekan Depan
BACA JUGA:Bank BRI Bagikan Dividen Interim Rp135 per Saham, Simak Jadwalnya!
“Bukan malah ikut panik ketika saham yang direkomendasikan juga mahal terus down. Kita juga harus bisa peka terhadap kondisi nasabah. Pengalaman saya, nasabah itu paling senang ketika mereka merasa terjaga. Apalagi ketika mereka pemain pemula juga,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: