Ini 5 Karya Inovasi Elektronik Siswa SMK St. Louis Surabaya, Kenalkan Teknologi Lewat Permainan
whack-a-mole LED untuk motorik anak--Dokumentasi 'kids fun tech' Sheraton hotel and tower Surabaya
Adi menggunakan teknologi Arduino untuk mengontrol Whack a mole melibatkan lampu LED, dengan memprogramnya melalui laptop menggunakan aplikasi Arduino IDE.
Dalam pengerjaannya, Adi mengaku memakan waktu dua bulan untuk menyusun permainan ini. Bahan yang digunakan seperti push button, lampu LED, Arduino, DS Player Mini, dan kartu micro SD, hingga adaptornya agar dapat bekerja dengan baik.
BACA JUGA:Sheraton Surabaya Rayakan Tahun Baru 2025 bersama Elfa's Singer
BACA JUGA:Sheraton Surabaya Gelar Bonding Antara Ibu dan Anak Lewat Acara A Trail of Happiness
2. Gim Remade Flappy Bird
Selanjutnya datang dari Jurusan TKJ. Yehezkiel Caesar mengusung tema nostalgia dari video game tahun 2013, Flappy bird.
Menurut mereka sebagai anak yang terlahir di tahun 2000-an, Flappy Bird memegang tempat tersendiri di ingatan mereka.
“Game ini nostalgia bagi kami yang lahir tahun 2000-an,” tutur Yehezkiel.
Mekanismenya sama seperti flappy bird, yaitu mengendalikan seekor burung yang terbang dengan cara menekan (tap) kursor yang berperan sebagai burung melalui celah-celah pipa vertikal yang saling berdekatan.
Jika tidak ditekan, maka burung akan jatuh.
Yehezkiel menjelaskan saat ini permainan itu belum bisa diakses baik di playstore maupun app store, namun ia berharap setelah maintenance nantinya ia dan kawan-kawannya dapat meluncurkannya di playstore maupun app store agar bisa diunduh secara massal
“Ini masih dalam tahap beta (uji coba,Red),” tambah Yehezkiel.
3. Keychain Dengan 3D Printing
Selanjutnya dari jurusan DKV, perwakilan dari kelas 12 DKV, Kristianus Gunawan memamerkan gantungan kunci produk dari hasil 3D printing.
3D Printing--Dokumentasi 'kids fun tech' Sheraton hotel and tower Surabaya
Gunawan menjelaskan bahwa desain-desain yang dibuat merupakan desain karya kelas DKV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: