Anime Sakamoto Days Telah Hadir, Suguhkan Aksi dan Komedi

HARIAN DISWAY - Anime Sakamoto Days, adaptasi manga berjudul sama, telah ditayangkan di Netflix. Anime tersebut menyuguhkan aksi dan komedi.

“Seorang pembunuh bayaran yang pensiun demi cinta. Namun, tak bisa lepas dari dunia lamanya.” Premis itu jadi daya tarik utama Sakamoto Days. Manga karya Yuto Suzuki itu memulai debutnya di Shonen Jump pada 2020.

Tapi apakah adaptasi tersebut mampu memenuhi ekspektasi?

Sakamoto Days berkisah tentang Taro Sakamoto, seorang pembunuh legendaris yang meninggalkan dunia hitam setelah jatuh cinta dan menikah.

Dia hidup tenang sebagai pemilik toko kelontong, bersama istri dan putrinya. Tapi masa lalu Sakamoto terus menghantui. Tokoh-tokoh pembunuh terus berdatangan. Mereka mengincar nyawanya. Atau mencoba menariknya kembali ke dunia kriminal.

BACA JUGA:Anime Sakamoto Days Tayang 11 Januari 2025, Kisah Mantan Penjahat yang Diteror Masa Lalu

BACA JUGA:6 Anime Baru yang Rilis di Netflix Selama Januari, Ada Sakamoto Days dan Solo Leveling

Salah satu aspek yang sangat disayangkan dari anime Sakamoto Days adalah elemen aksinya. --Onesport

Dalam perjalanan, Sakamoto merekrut sekutu tak terduga. Termasuk Shin, seorang pembunuh bayaran dengan kemampuan telepati. Juga Lu Xiaotang, pewaris keluarga mafia.

Mereka bekerja di toko sambil melawan para musuh yang datang. Dengan komedi slapstick dan aksi yang memukau, Sakamoto Days menghadirkan ketegangan bernuansa humor.

Manga itu dikenal dengan gaya visualnya yang dinamis dan pacing cerita yang memikat. Yuto Suzuki, sang mangaka, punya bakat luar biasa dalam menciptakan panel aksi yang tajam dan dialog yang ringan. Membuat pembaca terus terpikat dari satu bab ke bab berikutnya.

Setelah hampir empat tahun, anime Sakamoto Days akhirnya tiba. Diproduksi oleh TMS Entertainment, studio yang lebih dikenal lewat Detective Conan. Adaptasi Sakamoto Days sempat memicu perdebatan.

BACA JUGA:Jadwal Tayangan Anime di Crunchyroll Musim Dingin 2025

BACA JUGA:Dua Episode Terbaru Anime Solo Leveling, Hadirkan Karakter Kuat Lain Untuk Hadapi Jinwo

Banyak yang berharap anime tersebut dibesut oleh studio seperti MAPPA atau Ufotable. Keduanya dikenal ahli dalam menyuguhkan genre aksi. Tapi TMS Entertainment justru menawarkan sesuatu yang berbeda.

Dalam dua episode pertama, anime itu berhasil menghadirkan sisi komedi yang jadi kekuatan utama manganya.

Adegan Shin yang membaca pikiran Sakamoto, juga caranya menggunakan barang seadanya untuk melawan musuh, membuat alur cerita terasa segar dan menghibur.

Sumber: