Indonesia Masters 2025: Tribute buat M Ahsan/Hendra Setiawan Digelar Hari Terakhir, Detailnya Rahasia

Hendra berpasangan dengan Ahsan sejak 2012. Keduanya bersama hingga pecah kongsi pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Saat itu, ditempatkan sebagai unggulan kedua, Ahsan/Hendra bahkan tidak mampu lolos dari penyisihan grup. Mereka hanya menang sekali dan kalah dua kali.

Indonesia Masters 2025: Tribute buat M Ahsan/Hendra Setiawan digelar hari terakhir. Foto: kenangan Ahsan/Hendra menjadi juara dunia pada 2019.-arsip-PP PBSI

Ahsan dan Hendra pun berpisah. Hendra menjadi pemain independen, berpasangan dengan Tan Boon Heong asal Malaysia. Sedangkan Ahsan masih di pelatnas, dipasangkan dengan Berry Angriawan dan Rian Agung Saputro.

BACA JUGA:Mundur dari Kejuaraan Asia 2024 dan Merelakan Olimpiade, Ini Target The Daddies Berikutnya

BACA JUGA:Pesan The Daddies untuk Pramudya/Yeremia Usai Memenangi Laga Sengit di Babak 32 Besar Denmark Open 2023

Ahsan dan Hendra akhirnya berreuni pada 2018. Dan pada kesempatan kedua itulah, ketika sama-sama dewasa, mereka meraih kejayaan yang tak kalah tinggi daripada sebelumnya.

Mereka mencapai ranking 2 dunia pada 2019-2022. Juga merebut gelar All England dan juara dunia 2019. Mereka bahkan lolos kembali ke Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 2021.

Secara keseluruhan, Ahsan/Hendra mencapai berbagai prestasi top. Mereka tiga kali menjadi juara dunia. Yakni pada 2013, 2015, dan 2019. The Daddies mengumpulkan empat gelar BWF World Tour dan sembilan gelar Superseries. Termasuk dua gelar All England 2014 dan 2019.

Hendra sendiri merasa terharu diberikan acara khusus di Indonesia Masters 2025. Ia mengucapkan terima kasih ke semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.

"Pasti senang ya, dibikin tribute," kata Hendra, yang juga menghadiri konferensi pers. "Sebenarnya sudah disampaikan ada ekshibisi. Tetapi sisanya belum diberi tahu. Jadi ditunggu saja. Pasti seru," lanjut pemain binaan PB Jaya Raya itu. (*)

Sumber: