Mundur dari Kejuaraan Asia 2024 dan Merelakan Olimpiade, Ini Target The Daddies Berikutnya

Mundur dari Kejuaraan Asia 2024 dan Merelakan Olimpiade, Ini Target The Daddies Berikutnya

M. Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan (kanan) menjelaskan alasan mundur dari Kejuaraan Asia 2024-Ragil Putri Irmalia-

HARIAN DISWAY - M Ahsan/Hendra Setiawan tidak akan tampil di Kejuaraan Asia 2024. Pasangan berjuluk The Daddies itu sebenarnya masuk undangan Badminton Asia Confederation (BAC). Tapi mereka memilih mundur.

"Iya karena nggak qualified ke Olimpiade. Jadi, rest dulu," ungkap Hendra saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu, 27 Maret 2024.

"Kami latihan dulu buat persiapan (turnamen) selanjutnya," lanjut pemain 39 tahun itu.

BACA JUGA:All England 2024: The Daddies Takluk dari Duo Bisik-Bisik, Ogah Bicara Pensiun

Kejuaraan Asia berlangsung pada 9-14 April 2024 di Ningbo, Tiongkok. Kejuaraan Asia menjadi turnamen terakhir dalam Kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Artinya, turnamen itu menjadi kesempatan terakhir para pemain untuk mengamankan tiket Olimpiade.


ALL ENGLAND 2024: The Daddies takluk dari Duo Bisik-Bisik, ogah bicara pensiun. Foto: Ahsan/Hendra melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, 14 Maret 2024.-Deri Destan-PP PBSI

Ahsan/Hendra mengungkapkan bahwa keputusan mereka mundur terjadi setelah All England 2024. Dalam turnamen Super 1000 itu, juara edisi 2019 tersebut kandas di babak 32 besar. Mereka dikalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Dengan hitungan poin saat ini, peluang Ahsan/Hendra untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 sangat tipis. Mereka menduduki peringkat 15 dunia. Sementara itu, yang lolos otomatis adalah 8 besar dunia. Dengan tiap negara maksimal diwakili 2 pasangan.

BACA JUGA:Malaysia Open 2024: Ahsan Cedera Pinggang, The Daddies Mundur di 16 Besar

BACA JUGA:Bagas/Fikri Lolos ke Babak 16 Besar All England 2024, Bakal Lawan The Daddies?

The Daddies, julukan pasangan itu, kali terakhir lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Mereka kandas di semifinal oleh Lee Yang/Wang Chi Lin yang akhirnya meraih emas.

Waktu itu, Hendra sempat mengatakan bahwa itu adalah Olimpiade terakhir baginya. Karena saat itu saja, usianya sudah 36 tahun. Dan memang, selama perjalanan kualifikasi, kedua bapak tersebut tidak mampu mengejar posisi 8 Besar.

"Tujuan atlet pasti ingin juara Olimpiade, juara dunia. Kan memang belum dapat (medali) Olimpiade," ungkap Ahsan, tentang apa yang masih mendorongnya untuk terus bermain.

"Tapi dulu sudah berusaha dan nggak dikasih. Mungkin sudah banyak diganti dengan yang lain. Tetap bersyukur," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: