Donald Trump Dilantik, Joe Bidden Tinggalkan Sepucuk Surat: Apa Isinya?

HARIAN DISWAY - Menyambung tradisi lawas di antara presiden Amerika Serikat yang akan lengser dan penggantinya, Presiden Joe Biden juga akan meninggalkan sepucuk surat untuk presiden terpilih Donald Trump.

Surat itu ditinggalkan Bidden sebelum ia meninggalkan Ruang Oval untuk terakhir kalinya pada Senin, 20 Januari 2025. Biden berencana untuk menulis catatan untuk penggantinya itu seperti yang ditinggalkan Trump empat tahun sebelumnya.

Sebagai cara untuk mengucapkan selamat datang pada presiden baru yang menggantinya, Biden tidak pernah mengungkapkan isi surat itu. Tetapi Biiden hanya mengatakan bahwa surat itu "sangat murah hati."

Mengikuti tradisi pula, Trump juga meninggalkan Biden sepucuk surat ketika masa jabatan pertamanya berakhir pada 2020 lalu meskipun Trump melewatkan pelantikannya dan justru terbang ke Florida.

BACA JUGA: Jadi Presiden AS, Donald Trump Diberi Pesan Ini oleh Paus Fransiskus

Tradisi meninggalkan sepucuk surat itu ada sejak zaman Ronald Reagan. Ia meninggalkan catatan untuk George H.W. Bush di Resolute Desk sebelum meninggalkan jabatan pada 1989. Catatan Reagan itu ditulis di atas kertas yang berisi kartun kalkun.

Isinya cukup tersirat yakni dengan tulisan yang berbunyi "Don’t let the turkeys get you down" yang bisa diakrtikan bebas sebagai "Jangan biarkan kalkun menjatuhkanmu" yang ditempel di atas surat tersebut.

Seperti Joe Bidden, Donald Trump sebelumnya meninggalkan sepucuk surat untuk Biden ketika masa jabatan pertamanya berakhir. --Getty Images

Catatan Reagan itu ringan dan ringkas. Tetapi surat-suratnya semakin panjang sejak siratan itu ditulis. Kertas kalkun yang dipakainya juga dihentikan karena setiap presiden berikutnya menggunakan kertas bermerek Gedung Putih.

BACA JUGA: Pemimpin Dunia yang Menghadiri Pelantikan Presiden AS Donald Trump

Sementara itu, hanya berjarak satu hari sebelum menjabat sebagai presiden AS ke-47, Trump menghabiskan malam di sebuah rapat umum yang menguraikan rencananya untuk membalikkan banyak kebijakan pemerintahan Biden.

Menjelang hari pelantikan, Trump merayakannya dalam rapat umum di Washington D.C. Ia menghabiskan malam itu dengan mengurai rencananya untuk masa depan dan berjanji membongkar sebagian besar dari apa yang ditetapkan oleh pemerintahan Biden.

“Besok siang, tirai ditutup setelah empat tahun kemunduran Amerika, dan kita memulai hari baru kekuatan dan kemakmuran, martabat dan kebanggaan Amerika,” kata Trump di rapat umum tersebut. “Kita tidak akan menerimanya lagi,” imbuhnya.

BACA JUGA: Miliarder Dunia yang Menghadiri Pelantikan Presiden AS Donald Trump

Sumber: