BRI Salurkan Kredit Rp 1.353 Triliun: 81,21 Persen untuk UMKM

BRI Salurkan Kredit Rp 1.353 Triliun: 81,21 Persen untuk UMKM

BRI Salurkan Kredit Rp 1.353 Triliun: 81,21 Persen untuk UMKM.-BRI-BRI

BACA JUGA:BRI Liga 1 Bali United vs Persebaya, Ini Pemain Bajol Ijo yang Tidak Dapat Tampil

BACA JUGA:Serangan Ransomware ke Sistem Bank BRI Kemungkinan Hoax, Ini Penjelasan Pakar Siber

3. Perluas Akses Keuangan untuk Ekonomi Grassroot

Tiga tahun setelah terbentuk, Holding Ultra Mikro BRI Group telah melayani 36,1 juta debitur ultra mikro dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp 627,6 triliun hingga akhir September 2024.

Holding ini juga memperluas layanan melalui 1.025 Unit Senyum di seluruh Indonesia, memberikan akses kepada lebih dari 180 juta masyarakat untuk tabungan mikro.

4. Berdayakan UMKM Melalui 33.804 Klaster Usaha

BRI telah mengembangkan berbagai program pemberdayaan, termasuk Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN.

Hingga akhir September 2024, tercatat 33.804 klaster usaha telah terbentuk, yang berfokus pada pemberdayaan kelompok usaha dalam satu wilayah untuk meningkatkan kolaborasi dan pengembangan bisnis.

Dorong Ekosistem Ekonomi Desa dengan Pemberdayaan 3.957 Desa BRILiaN

Program Desa BRILiaN bertujuan untuk menghasilkan role model dalam pengembangan desa. Hingga akhir September 2024, sebanyak 3.957 desa telah mendapatkan pemberdayaan dari program ini.

BACA JUGA:BRI Tegaskan Data Nasabah Aman Meski Diterpa Dugaan Serangan Ransomware

BACA JUGA:Bank BRI Bagikan Dividen Interim Rp135 per Saham, Simak Jadwalnya!

Direktur Utama BRI, Sunarso, menekankan pentingnya pendekatan pemberdayaan dalam mendukung kemajuan UMKM.

“Edukasi menjadi kunci untuk menempatkan UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra strategis, bukan sekadar pihak yang membutuhkan bantuan. Melalui langkah ini, BRI membantu membangun semangat kewirausahaan, meningkatkan kemampuan manajerial, memberikan akses ke pasar dan teknologi, serta mendorong penerapan prinsip Good Corporate Governance agar UMKM dapat tumbuh secara berkelanjutan dan berdaya saing,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: