Pertamina Peduli Perempuan dan Anak Lewat Program TJSL dan Pemberdayaan UMKM
UMKM binaan PT Pertamina dalam sebuah pameran.-Humas Pertamina-
HARIAN DISWAY – Perempuan dan anak adalah salah satu pihak yang mendapat perlindungan hukum dan perhatian ekstra. Termasuk dari PT Pertamina (Persero) yang terus berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi.
Salah satunya adalah program mengoptimalkan perlindungan perempuan dan anak melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL). Itu dikatakan Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
Fadjar mengatakan, Pertamina terus melakukan akselerasi untuk mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs). Hal ini juga merupakan dukungan Pertamina terhadap penguatan peran perempuan sesuai Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam program 100 hari kerja dan arahan Kementerian BUMN.
Dalam operasional bisnisnya, Pertamina selalu menjaga keseimbangan kebermanfaatan masyarakat dan lingkungan. “Dukungan terhadap perlindungan perempuan dan anak di antaranya Pertamina memberikan edukasi hingga menjangkau 35 ribu peserta melalui Program Sehat Anak Tercinta dan Ibu (Sehati), serta penanganan gizi kepada 18 ribu bayi,” jelas Fadjar.
BACA JUGA:Digitalisasi Pertamina Kunci Efisiensi, Perkuat Ketahanan, dan Swasembada Energi
BACA JUGA:ADSW 2025: Pertamina NRE Motor Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan
Dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, Pertamina juga melakukan pemberdayaan untuk memajukan UMKM. Yakni dengan membuka jalan bagi 73 ribu UMKM untuk mengakses permodalan yang berdampak terbukanya 36 ribu lapangan kerja baru. “Pendapatan UMKM pun meningkat dengan nilai mencapai Rp 24 miliar per tahun,” jelas Fadjar.
Dukungan lainnya, sesuai Asta Cita Presiden Prabowo dan Kementerian BUMN, Pertamina juga telah memberdayakan 22 ribu UMKM Perempuan di mana sebanyak 2.500 UMKM telah berhasil naik kelas melalui UMK Academy dan Rumah BUMN Pertamina.
Karyawati PT Pertamina memeriksa jaringan distribusi.-Humas Pertamina-
“Sejalan dengan Asta Cita Pemerintah, Pertamina juga melakukan pemberdayaan penyandang disabilitas, yakni melalui program usaha Sahabat Difabel. Sebanyak 2.900 Sahabat Difabel usahanya telah meningkat dengan nilai ekonomi mencapai Rp 1,9 miliar,” terang Fadjar.
Selain itu, dukungan terhadap generasi muda, selaras dengan Asta Cita pemerintah juga diimplementasikan dengan menjadikan Perwira Pertamina sebagai penggerak swasembada energi.
BACA JUGA:Dahlan Iskan Acungi Jempol, Pertamina Hulu Rokan Bisa Hasilkan 160 Ribu Lebih Barel per Hari
BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Rayakan HUT ke-6, Siap Hadapi Tantangan Masa Depan
“Pertamina menekankan pentingnya kolaborasi, inovasi, dan kesiapan generasi muda Pertamina melalui peran Perwira Pertamina untuk memanfaatkan teknologi baru guna mendukung kemandirian energi dan pengembangan bisnis seperti biofuel petrokimia dan produk turunan lainnya,“ tambah Fadjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: