Persaingan Ekspedisi Kian Ketat, Transaksi Marketplace Terus Tumbuh

Persaingan Ekspedisi Kian Ketat, Transaksi Marketplace Terus Tumbuh

Rulis Priyono, karyawan JNE melakukan Picking di ruang Fulfillment kantor JNE Juanda.-Boy Slamet-

“Seiring dengan perkembangan teknologi, maka kebutuhan akan pengiriman barang dari penjual dan pembeli ikut merasakan pertumbuhan. Dengan peningkatan yang cukup signifikan,” katanya kepada Harian Disway, Kamis 23 Januari 2025.

Pertumbuhan yang pesat itu juga membuat perusahaan ekspedisi tersebut mencoba melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang sangat besar. Armada pun kini mereka sudah memiliki 11 ribu unit. 

“Pascapandemi, memang angka transaksi di marketplace meningkat. Itu juga berpengaruh terhadap kami. Permintaan yang besar itu membuat kami terus berupaya untuk pemenuhan armada kami. Sehingga, bisa melayani masyarakat dengan maksimal,” tegasnya.


Aktivitas di kantor JNE Juanda.-Boy Slamet-

JNE Surabaya kini sudah memiliki 184 sales counter. Semua itu, tersebar di tujuh wilayah di bawah naungan mereka. Di antaranya, Surabaya, Gresik, Tuban, Lamongan, Pamekasan, Bangkalan, Sampang, dan Sumenep.

Bagi mereka, online seller merupakan salah satu segmen pelanggan yang sangat penting bagi JNE. Mereka adalah bagian dari ekosistem perdagangan yang terus berkembang di Indonesia. 

Keberhasilan marketplace tersebut turut berkontribusi pada pertumbuhan mereka sebagai perusahaan logistik. “Kami menyadari bahwa layanan pengiriman yang andal, efisien, dan terjangkau menjadi faktor krusial bagi kelancaran bisnis online seller,” ucapnya. 

BACA JUGA:Akses Dana Astra, Cukup ke Sales Counter JNE

BACA JUGA:JNE Buka Suara: Pembuangan Beras Sudah Sesuai Prosedur

Dia mengaku, pertumbuhan perusahaan ekspedisi saat ini sangat pesat. Karena itu, JNE pun terus melakukan riset brand health check. Hal itu dilakukan untuk menentukan langkah dan strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan di dunia ekspedisi yang semakin ketat.

“Untuk menjaga awareness dan engagement, perusahaan rutin menjalankan campaign yang relevan dengan target market saat ini. Memaksimalkan asset media sosial, menjalankan program customer loyalty serta program aktivasi pelanggan yang berkelanjutan,” ucap dia.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, JNE tahun ini pun menargetkan pertumbuhan di angka 20-30 persen dari capaian pada 2024. Untuk tetap kompetitif, tahun ini JNE terus berinovasi dan berkolaborasi dengan mitra-mitra e-commerce. 

Perusahaan memanfaatkan transformasi digital yang pesat untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Serta memperkuat kolaborasi dengan seluruh stakeholder di ekosistem logistik. Selain itu, perusahaan juga menawarkan layanan yang mendukung UMKM.

JNE juga merencanakan diversifikasi layanan di luar sektor e-commerce untuk menutup potensi kehilangan pendapatan. Salah satu strategi utamanya adalah pengembangan layanan baru dan inovatif. 

Termasuk menyediakan platform penjualan daring Pesona Express yang didukung oleh kurir instan Roket Indonesia. “Layanan ini memungkinkan pengiriman paket hanya dalam waktu 1 jam, memberikan solusi yang cepat dan efisien untuk kebutuhan konsumen,” imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: