Dia de los Muertos: Tradisi Orang Meksiko untuk Menyambut Arwah

Pembuatan altar pada tradisi ini ditujukan sebagai penuntun arwah untuk berkunjung ke rumah.

2. Calavera 
Tengkorak (calavera) adalah simbol yang paling terkenal dari Día de los Muertos. Tengkorak ini biasanya dibuat dari gula (calaveras de azucar) atau bahan lainnya, dan dihias dengan warna-warna cerah. Calavera melambangkan keseimbangan antara kehidupan dan kematian.

3. Pan de Muerto 

Roti khas ini dibuat khusus untuk perayaan Día de los Muertos. Memiliki bentuk bulat dengan sebaran bentuk tulang yang menonjol disekitarnya, roti ini melambangkan tubuh orang yang sudah meninggal. Dilengkapi dengan taburan gula, pan de muerto sering diletakkan di ofrenda atau dinikmati bersama keluarga. Bunga Marigold dalam perayaan Dia de los Muertos sebagai penghubung antara dunia kehidupan dan kematian. --freepik.com

4. Marigold 
Bunga marigold atau Cempasuchil dikenal sebagai bunga kematian. Bunga ini dipercaya dapat menjadi penghubung antara dunia kehidupan dan kematian. Memiliki makna dan hubungan dengan ritual suku Aztec, aroma dan warnanya yang cerah diyakini dapat memandu arwah menuju altar.

BACA JUGA: Mengenal Makna Bunga Edelweis yang Disebut Bunga Abadi

BACA JUGA: Legenda Nian dan Tradisi Imlek: Asal Usul dan Makna di Baliknya

Día de los Muertos telah menarik perhatian dunia dan diakui sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2008. Perayaan ini juga sering muncul dalam film, seni, dan budaya populer.

Seperti dalam film animasi Coco (2017) yang sukses memperkenalkan tradisi ini kepada audiens internasional.Día de los Muertos adalah lebih dari sekadar perayaan, ini adalah bentuk cinta, penghormatan, dan koneksi spiritual yang mendalam antara yang hidup dan yang telah tiada.

Dengan semangat kebersamaan dan penuh warna, tradisi ini mengajarkan bahwa kematian bukanlah akhir, melainkan bagian dari siklus kehidupan yang harus dirayakan. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Airlangga

Sumber: