Legenda Nian dan Tradisi Imlek: Asal Usul dan Makna di Baliknya

Legenda Nian dan Tradisi Imlek: Asal Usul dan Makna di Baliknya

Tahun ini Tahun Baru Imlek 2025 akan dimulai sejak 29 Januari 2025. Terkait tentang Imlek ini ada sebuah legenda zaman dulu yang mengikutinya yakni tentang Nian. --Instagram

HARIAN DISWAY - Setiap tahun, Tahun Baru Imlek yang juga dikenal sebagai Festival Musim Semi, jatuh pada hari yang berbeda, biasanya pada bulan Januari atau Februari, tergantung pada posisi bulan. 

Tahun ini Tahun Baru Imlek 2025 akan dimulai sejak 29 Januari 2025. Terkait tentang Imlek ini ada sebuah legenda zaman dulu yang mengikutinya yakni tentang Nian. Sebagai bagian dari tradisi, inilaj asal usul dan makna di baliknya.

Diceritakan bahwa di sebuah desa kecil di Tiongkok, hidup monster bernama Nian yang tinggal di dasar laut. Setiap akhir tahun, Nian keluar dari persembunyiannya untuk menyerang desa, memakan hasil panen, hewan ternak, bahkan manusia.

BACA JUGA: Jelang Imlek, Kelenteng Boen Bio Gelar Cisuak sebagai Tolak Bala

Penduduk desa hidup dalam ketakutan, hingga suatu hari seorang pengembara tua datang membawa kabar baik.Ia memberi tahu bahwa Nian takut pada tiga hal: warna merah, suara bising, dan api.

Saat Nian datang lagi, penduduk menggunakan kain merah untuk menghiasi rumah, membunyikan petasan, dan menyalakan api. Monster itu ketakutan dan melarikan diri. Sejak saat itu, tradisi ini dilakukan setiap tahun untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.

Tradisi Imlek yang Terinspirasi dari Legenda Nian

Penggunaan Warna Merah


Penggunaan warna merah thionghoa-yungyung kim-Pinterest

Warna merah, yang mendominasi perayaan Imlek, dianggap sebagai simbol keberuntungan dan pelindung dari roh jahat. Rumah, pakaian, dan dekorasi lainnya selalu didekorasi dengan warna merah untuk menjaga keamanan dan membawa harta di tahun baru.
Warna merah yang mendominasi perayaan Imlek, dianggap sebagai simbol keberuntungan dan pelindung dari roh jahat. -Yungyung kim-Pinterest

BACA JUGA: 7 Festival Besar Tionghoa Selain Imlek, Dari Cap Go Meh hingga Qi Xi

Petasan dan Kembang Api


Petasan dan kembang api-Lovepik-Pinterest

Suara bising dari petasan diyakini mampu mengusir roh jahat, termasuk Nian. Hingga kini, tradisi menyalakan petasan menjadi salah satu bagian penting dalam menyambut Tahun Baru Tionghoa.
Suara bising dari petasan diyakini mampu mengusir roh jahat, termasuk Nian. -Lovepik-Pinterest

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: