Kembali ke Buku Fisik: Tren Membaca di Era Digital

Kembali ke Buku Fisik: Tren Membaca di Era Digital

Momen santai dengan buku fisik: Menemukan ketenangan di tengah kesibukan digital. -jewel-Pinterest

HARIAN DISWAY - Di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat, membaca buku digital seakan menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, belakangan ini muncul tren yang mengarah pada kebangkitan kembali buku fisik.

Meskipun e-book dan audiobook semakin populer, banyak pembaca yang merasa bahwa pengalaman membaca buku fisik tidak tergantikan. Tren ini menunjukkan bahwa meskipun dunia semakin digital, ada kebutuhan mendalam untuk merasakan sentuhan nyata dari sebuah buku.

Buku fisik menawarkan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan membaca buku di layar digital. Banyak pembaca yang merasa bahwa membaca buku fisik memberikan kedalaman dan keterhubungan yang lebih kuat

Baik dari segi penciuman bau kertas, sensasi membalik halaman, hingga kualitas visual dari sampul buku, semua itu menjadi bagian dari pengalaman membaca yang tidak dapat digantikan oleh layar.

BACA JUGA: 5 Tips Menata Buku ala Marie Kondo

BACA JUGA: 5 Kebiasaan Membaca yang Bisa Merusak Buku

Di era digital yang serba terhubung, banyak orang merasa jenuh dengan paparan layar yang terus-menerus, baik itu ponsel, tablet, atau komputer. Buku fisik memberikan pengalaman membaca yang lebih fokus, tanpa gangguan notifikasi atau peringatan dari aplikasi lain.

Salah satu faktor utama yang mendorong kembalinya buku fisik adalah pencarian pengalaman membaca yang lebih mendalam. Buku fisik tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menciptakan kenangan dan ritual terkait dengan membaca.

Banyak pembaca yang menikmati saat-saat bersantai di kafe atau perpustakaan sambil menikmati secangkir kopi dan buku favorit mereka. Ini adalah bentuk relaksasi yang sulit ditemukan dalam membaca buku digital.

BACA JUGA: Buku yang Wajib Dibaca di 2025: Pilihan Fiksi dan Non-Fiksi untuk Memperkaya Diri

BACA JUGA: Budaya Membaca Buku di Tiongkok

Selain itu, banyak orang merasa bahwa buku fisik memiliki nilai lebih dalam hal koleksi dan hadiah. Meskipun digitalisasi telah merambah hampir seluruh aspek kehidupan, buku fisik tetap memiliki daya tarik yang kuat.  

Dari aroma kertas hingga sensasi membalik halaman: Buku fisik menawarkan pengalaman membaca yang autentik. -miles-Pinterest

Salah satu cara buku fisik bertahan adalah dengan menawarkan pengalaman yang lebih autentik. Buku-buku dengan sampul indah atau edisi terbatas menjadi barang koleksi yang bernilai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: