Kiat Sukses Investor Pemula di Dunia Bursa Saham, Bisa Berhasil dengan Pendamping
Investor pemula melakukan googling saham- saham Blue Chips.-Boy Slamet-
Investor pemula juga harus memiliki mentor. Salah satunya dengan konsultasi kepada pialang. Pialang bisa mengarahkan para investor pemula untuk memahami analisis dalam pasar saham yang terbagi dalam dua kategori. Yakni, fundamental dan teknikal.
“Analisis fundamental adalah pemahaman tentang saham yang layak untuk diinvestasikan. Sementara teknikal itu untuk menentukan waktu yang tepat untuk investor membeli saham tersebut. Semua hal itu kan sangat dipahami oleh seorang pialang,” katanya lagi.
Ia menjelaskan, peran pialang dalam dunia investasi beragam. Di antaranya: membantu investor membeli dan menjual instrumen keuangan, menyediakan informasi dan analisis pasar, memberikan saran serta rekomendasi investasi. Juga mengelola dan memantau portofolio investasi klien.
“Kalau ada yang mengajari, investor pemula bisa akselerasi dengan cepat. Belajar sendiri memang bisa. Tetapi, kalau belajarnya dipandu oleh ahlinya, akan lebih cepat. Potensi kerugian lebih besar juga bisa dihindari. Tentu harus praktik. Jadi tahu, jadi investor atau trader,” tegasnya.
Menurutnya, saat ini pasar saham sedang fluktuatif. Sehingga, menjadi keuntungan tersendiri bagi investor yang ingin berinvestasi dalam jangka panjang. Para investor ini bisa melihat emiten dengan kinerja pasar saham yang bagus. Di sisi lain, harganya mengalami penurunan.
“Sehingga, kita bisa mendapat saham yang bagus, dengan harga yang murah. Itu sangat jarang terjadi. Misalnya saja emiten di dunia perbankan. Tetapi, konsep itu tidak cocok bagi trader yang menginginkan investasi dengan jangka pendek,” bebernya.
Kalau trader, artinya investor itu harus disiplin. Melihat kondisi pasar. Tentu dengan plan yang sudah mereka dibuat. “Kesalahan banyak investor pemula, utamanya trader adalah tidak sabaran. Ketika naik sedikit, saham itu langsung dijual. Tidak sesuai dengan perencanaan. Atau kalau turun, langsung panik. Lalu, menjual saham itu. Alhasil, mereka akan mengalami kerugian,” terangnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: