Pembangunan JLLT Dibagi 3 Segmen, Desain dalam Tahap Evaluasi

Pembangunan JLLT Dibagi 3 Segmen, Desain dalam Tahap Evaluasi

Kepala DPRKPP Surabaya Irvan Wahyudrajad.-Humas Pemkot Surabaya-

Ruas pertama, yaitu Frontage sisi selatan Jalan Kedung Cowek hingga Jalan Nambangan. Ruas pertama ini disebut akan dikerjakan pada tahun 2026 mendatang. 

BACA JUGA:Baktiono Usulkan JLLT Surabaya Digarap 2023

Ruas kedua, dari Jalan Nambangan ke Jalan Kyai Tambak Deres, dijadwalkan untuk tahun 2027.

Sementara itu, ruas ketiga, dari Jalan Kyai Tambak Deres menuju Jalan Mentari Kenjeran Barat V, akan dimulai antara tahun 2028 dan 2029.

Pemkot Surabaya telah menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp 229 miliar per tahun untuk periode 2026-2027. Dari jumlah tersebut, Rp 179 miliar akan digunakan untuk pengadaan tanah. Sedangkan Rp 50 miliar dialokasikan untuk pembangunan fisik. 

BACA JUGA:Rp 200 M untuk Bebaskan Lahan di JLLT

"Rencana prioritas untuk lima tahun pertama (2025-2029) adalah pada segmen pertama, sebelum melanjutkan ke arah selatan," ungkap Irvan.

Selain itu, pada tahun 2028-2029, anggaran untuk proyek ini akan meningkat menjadi Rp 329 miliar per tahun. 


Proyek JLLT Kota Surabaya ditarget rampung 2040.-Kominfo Jatim-

Dari jumlah tersebut, Rp 179 miliar kembali akan dipakai untuk pengadaan tanah, sementara Rp 150 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan fisik. 

BACA JUGA:DKPP Surabaya Targetkan 2.000 Kunjungan di Adventureland Romokalisari Selama Libur Imlek 2025

Alokasi anggaran dengan nilai yang sama juga direncanakan akan dikucurkan hingga 2038.

Pada tahun tersebut, diharapkan pengerjaan dapat menyentuh sebagian segmen 3, khususnya di Jalan Raya Medayu Utara.

"Sebab, untuk pembebasan lahan saja, dibutuhkan dana sekitar Rp 7 triliun," kata Irvan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: