Makna Isra Miraj bagi Generasi Milenial dan Gen Z

HARIAN DISWAY - Dalam dunia yang serba cepat dan penuh distraksi, makna Isra Miraj dapat menjadi panduan untuk menghadapi tantangan hidup. Sekaligus memperkuat hubungan spiritual.

Peristiwa Isra Mikraj memperingati perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya memiliki nilai religius. Tetapi juga mengandung pelajaran hidup yang relevan bagi generasi masa kini. Termasuk milenial dan Gen Z.

Dua generasi tersebut sering dihadapkan pada tekanan untuk selalu produktif dan sukses. Isra Mikraj mengajarkan pentingnya keseimbangan antara duniawi dan ukhrawi (dunia-akhirat).

Dalam peristiwa itu, Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu sebagai kewajiban umat Islam.

BACA JUGA: Memperingati Isra Mikraj, Menag: Mari Tegakkan Salat!

Salat, sebagai bentuk komunikasi langsung dengan Sang Pencipta, mengajarkan pentingnya jeda dalam rutinitas harian. Untuk merenung dan menguatkan jiwa.

Generasi muda dapat memaknai itu sebagai pengingat. Bahwa istirahat spiritual sama pentingnya dengan kerja keras.

Selain itu, perjalanan Isra Mikraj juga menunjukkan bahwa setiap tantangan memiliki solusi jika dihadapi dengan kesabaran dan keyakinan.

Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW melewati berbagai ujian yang menguji iman dan keteguhannya.

Hal itu relevan bagi generasi muda yang sering kali menghadapi tekanan sosial. Seperti pencapaian karier, pendidikan, atau ekspektasi media sosial.

Makna dalam perjalanan isra mikraj, salah satunya perintah salat lima waktu. --freepik.com

BACA JUGA: Isra Mikraj pada Zaman Modern, Melangkah dalam Cahaya Spiritual

Dalam kehidupan modern, banyak milenial dan Gen Z yang merasa terbebani oleh tuntutan untuk tampil sempurna di media sosial atau meraih kesuksesan dalam waktu singkat.

Isra Mikraj mengajarkan bahwa keteguhan hati dan iman dapat menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi segala rintangan.

Sumber: