Isra Mikraj pada Zaman Modern, Melangkah dalam Cahaya Spiritual

Isra Mikraj pada Zaman Modern, Melangkah dalam Cahaya Spiritual

ILUSTRASI Isra Mikraj pada Zaman Modern, Melangkah dalam Cahaya Spiritual -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

ISRA MIKRAJ merupakan suatu peristiwa monumental yang tidak hanya mencatatkan sejarah penting dalam agama Islam, tetapi juga memberikan panduan hidup yang masih sangat relevan hingga saat ini. 

Pada 27 Januari 2025, umat Islam di seluruh penjuru dunia akan kembali memperingati perjalanan luar biasa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, yang terjadi lebih dari 14 abad yang lalu. 

Perjalanan dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa, dilanjutkan dengan perjalanan menuju Sidratulmuntaha, tidak hanya menjadi sebuah momen yang melampaui batasan ruang dan waktu, tetapi juga menjadi sumber inspirasi yang tiada tara. 

BACA JUGA:Isra Mikraj 2025, Refleksi Spiritualitas di Era AI

BACA JUGA:15 Ucapan dan Kata-Kata Mutiara Isra Mikraj 2025, Cocok untuk Teman, Keluarga, hingga Caption!

Isra Mikraj mengandung pelajaran yang sangat dalam mengenai keseimbangan antara kehidupan spiritual dan duniawi serta memberikan arahan tentang bagaimana kita dapat menapaki jalan hidup yang lebih bermakna di tengah kemajuan teknologi dan modernitas yang kian pesat.

SALAT: INTI KEHIDUPAN YANG MEMANCARKAN CAHAYA

Salat adalah salah satu perintah utama yang diberikan langsung kepada umat melalui perjalanan Isra Mikraj. Lebih dari sekadar sebuah kewajiban, salat merupakan sumber ketenangan yang dapat kita temukan di tengah kesibukan kehidupan sehari-hari. 

Di era yang serbacepat ini, ketika berbagai tantangan global dan lokal kerap mengimpit, banyak orang merasa terjebak dalam pusaran aktivitas yang seolah tiada henti. 

BACA JUGA:20 Ucapan Isra Mikraj Tahun 2025 yang Singkat dan Penuh Makna

BACA JUGA:Malam Isra Mikraj 27 Rajab Jatuh Pada Hari Minggu ini, Berikut Sejarah, Hikmah, dan Amalan Yang Dianjurkan

Namun, salat mengajarkan kita untuk berhenti sejenak, menenangkan pikiran, dan memperbarui kembali hubungan kita dengan Sang Pencipta

Saat ini hampir 1,9 miliar umat Islam di seluruh dunia (data Pew Research Center, 2021) melaksanakan salat lima waktu setiap hari. Di tengah dinamika modernitas dan tekanan hidup yang kian meningkat, salat berfungsi layaknya sebuah oasis yang menyejukkan jiwa. 

Dengan adanya teknologi, umat Islam kini dapat memanfaatkan aplikasi pengingat waktu salat. Itu sangat membantu dalam menjaga konsistensi dalam beribadah. Hal tersebut menunjukkan bahwa meskipun dunia terus berubah, ibadah seperti salat tetap berperan sebagai tiang penopang utama dalam kehidupan umat Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: