Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Kolaborasi di Sektor Energi, Ekonomi, hingga Pertahanan

Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Kolaborasi di Sektor Energi, Ekonomi, hingga Pertahanan

Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat menyampaikan keterangan pers di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, pada Senin, 27 Januari 2025.-Sekretariat Presiden -

“Setiap saya ke negara-negara tertentu mereka selalu mengatakan perlu kelapa sawit. Mesir, India, Pakistan, semua. Jadi kita saya kira bisa berbuat banyak baik. Dan terima kasih sokongan dari Malaysia terus dalam hal-hal ini,” ucap Presiden Prabowo.

BACA JUGA:Prabowo Puji Komitmen PM India Narendra Modi Entaskan Kemiskinan: Saya Belajar Banyak

Kerja sama di bidang pertahanan juga menjadi salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut. PM Anwar menyoroti pentingnya kolaborasi dengan Indonesia yang memiliki pengalaman dan kekuatan di sektor ini.

“Kedua pihak sepakat untuk mengerahkan seluruh kekuatan yang ada termasuk bidang pertahanan, di mana Indonesia mempunyai banyak pengalaman dan kekuatan,” ujarnya.

Sedangkan dalam konteks regional, kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat koordinasi dalam menghadapi tantangan geopolitik. Kedua negara juga menunjukkan keselarasan sikap terkait isu Palestina.

BACA JUGA:Prabowo Kenang Presiden Pertama RI Jadi Tamu Kehormatan di Peringatan Hari Republik India yang Pertama

“Masalah Palestina kita berada di satu garis, kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina. Dan kita sangat tegas bahwa the only solution is a two-state solution,” tegas Prabowo.

Pertemuan ini ditutup dengan kesepakatan untuk mempercepat implementasi kerja sama melalui koordinasi intensif antara kementerian terkait di kedua negara. PM Anwar menegaskan pentingnya langkah konkret untuk memastikan keberhasilan kerja sama ini.

“Kami berdua telah memberikan instruksi yang jelas kepada negara dan departemen terkait selain sektor swasta untuk melakukan perbaikan, untuk memastikan bahwa apapun yang sepakati di Kementerian sesegera mungkin,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: