Soegiharto Sosrodjojo Meninggal Dunia, Sosok Inspiratif di Balik Teh Botol Sosro

HARIAN DISWAY - Kabar duka datang selepas wafatnya tokoh legendaris Soegiharto Sosrodjojo, founder Rekso Group sekaligus sosok di balik merek terkenal Teh Botol Sosro, pada Jumat, 24 Januari 2025, di usia 96 tahun.

Berita duka tersebut disampaikan pihak keluarga Rekso Group dalam pernyataan resm. Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) turut mengucapkan duka cita melalui unggahan di platform Instagram resmi.

“Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (MAGABUDHI) mengucapkan Saṃvegacitta atas meninggalnya Bapak Soegiharto Sosrodjojo (founder Rekso Group) dalam usia 96 tahun. Pada, Jumat 24 Januari 2025,” demikian yang tertulis.

Soegiharto dikabarkan meninggal dunia pukul 06.00 WIB di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Kepergian pria kelahiran Slawi, 23 November 1929 itutelah meninggalkan jejak sejarah dalam industri minuman dan bisnis di Indonesia.

BACA JUGA: Emilia Contessa Penyanyi Senior Indonesia Meninggal Dunia

BACA JUGA: Tokoh Pers Indonesia HM Alwi Hamu Meninggal Dunia

Ia dikenal sebagai sosok pekerja keras yang inovatif. Berkat dedikasi serta keberaniannya, Teh Botol Sosro berhasil menjadi produk teh kemasan botol pertama di dunia dan menjadi ikon minuman Indonesia.

Keluarga Sosrodjojo telah menjalankan usaha di bidang teh sejak 1940. Ketika itu, Soegiharto masih berusia 11 tahun. Ia adalah anak keenam dari sepuluh bersaudara. Pada mulanya mereka memproduksi teh wangi dengan nama Teh Cap Botol.

Kemudian pada 1969, Teh Botol Sosro mulai diluncurkan sebagai produk teh dalam botol pertama di dunia. Nama produk ini merupakan kombinasi dari "Teh Cap Botol" dan nama keluarga pendiri, "Sosrodjojo".

Kepraktisan produk ini segera menarik perhatian masyarakat. Ternyata, permintaan terus meningkat, Soegiharto pun berani mendirikan pabrik pertama PT Sinar Sosro di Bandung, Jawa Barat, pada 1974.

BACA JUGA: David Lynch Meninggal karena Emfisema, Penyakit Apakah Itu?

BACA JUGA: 10 Fakta tentang David Lynch yang Meninggal karena Emfisema, Ternyata Perokok sejak Usia 8 Tahun!

Keputusan ini didorong untuk memproduksi lebih massal dan memenuhi kebutuhan pasar nasional. Selain itu, produk inovatif seperti Teh Celup Sosro juga diperkenalkan untuk menjangkau berbagai segmen pasar.

Terus berkembang, 27 November 2004, PT Sinar sosro akhirnya bergerak di bawah naungan perusahaan induk yaitu PT Anggada Putra Rekso Mulia atau Grup Rekso. Tak berhenti berhasil di dalam negeri, ekspansi internasional pun dilakukan.

Sumber: