Libur Panjang, Terminal Purabaya Tidak Seramai Idulfitri dan Natal

Para penumpang yang turun di Terminal Purabaya, Rabu 29 Januari 2025.-Moch Sahirol Layeli-
SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Libur panjang akan berakhir. Terminal Tipe A Purabaya, di Bungurasih, Sidoarjo pun terlihat ramai oleh penumpang. Mulai yang akan berangkat. Juga penumpang yang baru datang.
Setiap libur panjang dan libur hari raya, terminal memang selalu dipadati penumpang. Humas TTA Terminal Purabaya Firza Octavinanda mengatakan, beberapa hari terakhir penumpang di terminal tersebut memang tidak terlalu banyak.
Rata-rata per hari mencapai 31 ribu orang yang yang datang dan berangkat dari terminal tersebut. “Kalau hari ini saya lihat memang lumayan padat di terminal. Tetapi, tidak seperti awal libur panjang kemarin," katanya.
"Di libur panjang ini memang ada lonjakan. Hanya saja, tidak seperti natal dan libur Idulfitri. Masyarakat hari ini banyak yang pergi berlibur. Bukan mudik,” lanjutnya kepada Harian Disway, Rabu 29 Januari 2025.
BACA JUGA: Perayaan Imlek 2025, Harmoni Merah dan Emas
Ia menegaskan, jumlah penumpang terbanyak terjadi, Sabtu, 25 Januari 2025. Saat itu, total penumpang yang berangkat dan yang datang sebanyak 36.643 penumpang. Bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) yang mendominasi pergerakan penumpang. Yakni total 28 ribu penumpang.
“Karena sebagian penumpang tujuannya adalah berlibur, sehingga memang paling banyak bus AKDP yang beraktifitas. Tujuan paling banyak pun adalah kota wisata. Seperti Malang, Ponorogo, Blitar, Kediri, Tulungagung dan Bojonegoro,” bebernya.
Ia memprediksi, lonjakan penumpang akan terjadi 29 Januari (hari ini) dan 1 Februari 2025. Sebab, di dua tanggal tersebut merupakan hari terakhir libur panjang. “Ada perusahaan yang liburnya sampai 1 Februari. Ada juga yang terakhir libur hari ini,” katanya lagi.
BACA JUGA: Jumlah Penumpang Naik Tipis, Terminal Bungurasih Cenderung Sepi
Terkait penambahan armada bus, ia menegaskan, hingga saat ini tidak ada penambahan bus. Jumlah bus yang beroperasi saat ini masih bisa mengatasi penumpang yang datang ke terminal tersebut. Sehingga, tidak ada laporan dari pengelola PO untuk mereka melakukan penambahan armada.
“Kami kemarin sudah berkoordinasi dengan PO untuk menyiapkan armada cadangan. Hal itu untuk mengantisipasi ketika ada lonjakan penumpang yang cukup tinggi. Tetapi, sampai saat ini, semua bus yang biasanya beroperasi masih cukup,” tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: