Liang Wenfeng, Sosok Misterius di Balik DeepSeek AI

Liang Wenfeng, Sosok Misterius di Balik DeepSeek AI

Gedung perusahaan DeepSeek yang ada di HuangZhou. --AFP

Setelah lulus, Liang memulai kariernya di Chengdu, Sichuan, dengan bereksperimen dalam penerapan AI di berbagai bidang.

Pada 2015, ia mendirikan High-Flyer Quant, sebuah platform yang mengandalkan AI dalam investasi.

Inovasi itu membawanya ke pengembangan High-Flyer AI pada 2019, yang berfokus pada penelitian algoritma dan pengembangan teknologi chip untuk AI.

Pada 2022, perusahaan ini telah memiliki lebih dari 10 ribu chip Nvidia A100, meskipun ada pembatasan ekspor dari AS.

Pada April 2023, High-Flyer Quant mengumumkan pergeseran fokus ke eksplorasi kecerdasan umum buatan (AGI). Sebulan kemudian, DeepSeek AI lahir dengan ambisi menyaingi OpenAI.

BACA JUGA: Chat GPT Banjir Protes, Dianggap Melanggar Undang-Undang

DeepSeek AI dan Dampaknya

DeepSeek AI segera menarik perhatian global setelah aplikasinya menyalip ChatGPT dan menjadi aplikasi gratis nomor satu di App Store AS.

Fenomena itu memicu pergeseran minat investor. Menyebabkan kejatuhan nilai saham di Wall Street.

Dow Jones melemah 0,22 persen, S&P 500 turun 1,61 persen, dan Nasdaq anjlok 2,64 persen.

Nvidia mengalami kerugian terbesar dengan kapitalisasi pasar yang turun hampir 600 miliar USD dalam sehari.

Berbeda dengan OpenAI yang menutup kode sumbernya, DeepSeek AI memilih untuk merilis kode sumber model AI mereka.

Keputusan itu menunjukkan pendekatan berbeda dalam pengembangan AI, yang menurut Liang, bertujuan untuk mendorong inovasi dan orisinalitas di industri teknologi Tiongkok.


Liang Wenfeng dan DeepSeek AI: Menghadirkan inovasi yang menantang dominasi ChatGPT dan mengguncang pasar teknologi dengan model AI terbaru. -Cryptophile-X

BACA JUGA: 7 AI untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja, Bukan Cuma ChatGPT!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: