LF PBNU Tetapkan Awal Sya'ban 1446 H Mulai Malam Ini

LF PBNU Tetapkan Awal Sya'ban 1446 H Mulai Malam Ini

Lembaga Falakiyah PBNU mengumumkan awal bulan Sya'ban 1446 H jatuh pada malam ini atau bertepatan dengan Jumat, 31 Januari 2025-Instagram-@falakiyahnu

HARIAN DISWAY - Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan atas dasar istikmal bahwa awal bulan Sya'ban jatuh pada malam ini atau bertepatan dengan Jumat, 31 Januari 2025.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh LF PBNU melalui akun Instagram-nya @falakiyahnu dalam Surat Keputusan Nomor 22/PB.08/A.II.01.13/13/01/2025 tentang Awal Bulan Sya'ban 1446 H yang ditandatangani oleh Ketua LF PBNU, Sirril Wafa dan Sekretarisnya, Asmu'i Mansur pada Rabu, 29 Januari 2025.

Menurut poin pertama, pengambilan keputusan tersebut didasarkan pada kedudukan hilal di seluruh Indonesia yang masih ada di bawah ufuk.

"Sebagai tindak lanjutnya maka awal bulan Sya'ban 1446 H bertepatan dengan Jumat Pon 31 Januari 2025 M (mulai malam Jumat) atas dasar istikmal," lanjut pengumuman tersebut pada poin kedua.

BACA JUGA:Gus Ulil: PBNU Tak Pernah Minta Konsesi Pengelolaan Tambang, Itu Inisiatif Pemerintah

Kemudian pada poin ketiga, LF PBNU mengharap jajaran lembaga LF PWNU dan PCNU se-Indonesia agar bertindak aktif dalam menyebarluaskan pengumuman awal bulan Sya'ban 1446 H kepada warga NU, khususnya jajaran pengurus di wilayah/cabangnya.

Pada akhir pengumuman, LF PBNU mengajak nahdliyin untuk membaca doa keberkahan di bulan Sya'ban:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami dengan bulan Ramadhan.”

BACA JUGA:Pemberian Izin Tambang untuk PBNU Digugat ke MK

Lebih lanjut, LF PBNU juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kontribusi nahdliyin dalam rukyatul hilal ini.

Sebelumnya, LF PBNU telah mempersilakan pada seluruh perukyah NU untuk melakukan rukyatul hilal awal bulan Sya'ban 1446 H, mengingat bulan Rajab 1446 H telah menemui ujungnya.

Sebagai informasi, data falakiyah mengenai hilal 29 Rajab 1446 H yang bertepatan dengan Rabu Legi, 29 Januari 2025, menunjukkan masih berada di bawah ufuk.

Artinya, hilal belum memenuhi imkan rukyah (kejelasan hilal) dengan minimal ketinggian 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

BACA JUGA:Mahfud MD Anggap KPK, Polri, dan Kejaksaan Takut Tangani Pagar Laut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: