Zagreb vs AC Milan 2-1: Rossoneri Gagal Lolos Langsung, Sergio Conceicao Ngamuk

HARIAN DISWAY - AC Milan menelan kenyataan pahit di matchday kedelapan Liga Champions 2024/2025. Rossoneri (sebutan AC Milan) takluk 1-2 di markas Dinamo Zagreb, Kamis, 30 Januari 2025.

Dua gol kemenangan Dinamo Zagreb dalam laga tersebut dicetak oleh Martin Baturina dan Marko Pjaca. Sementara itu, satu gol balasan AC Milan lahir dari kaki Christian Pulisic.

Kekalahan itu menutup peluang AC Milan untuk lolos langsung ke babak 16 Besar. Tim yang mengoleksi tujuh trofi Liga Champions itu kini harus berjuang melalui babak playoff.

Tanpa tambahan 3 poin, Rossoneri hanya bercokol di peringkat 14 klasemen akhir fase liga. Mereka mengumpulkan 15 poin. Kalau menang, mereka berpeluang finis di 8 Besar. Setidaknya peringkat 6.

BACA JUGA:Klasemen Akhir Liga Champions Matchday 8: Liverpool di Pucuk, Man City Selamat

BACA JUGA:VFB vs PSG 1-4: Dembele Hattrick, Paris Saint-Germain Lolos dari Lubang Jarum

Pelatih Milan Sergio Conceicao marah besar. Karena anak buahnya membuang-buang kesempatan lolos langsung. Apalagi, sebelumnya, posisi mereka kuat sekali.

Duel Tijjani Reijnders (kanan) dan Arijan Ademi (kiri) di lanjutan Liga Champions 2024/2025, Kamis, 30 Januari 2025-Reuters-

Rossoneri telah memenangkan lima pertandingan Liga Champions berturut-turut. Mereka bahkan menang atas juara bertahan Real Madrid pada matchday keempat lalu. Eh, malah tersandung oleh tim kuda hitam seperti Dinamo Zagreb.

Conceicao murka pada para pemainnya atas permainan yang sangat lamban di babak pertama. Situasi itu diperburuk oleh blunder Yunus Musah yang mendapat kartu merah di babak pertama.

"Insiden-insiden itu merugikan kami. Namun yang paling mengesalkan adalah, kami kurang memahami dasar-dasar sepak bola di babak pertama," kata Conceicao sinis, kepada Sky Sport Italia.

BACA JUGA:Man City vs Club Brugge 3-1: The Citizen Lolos ke Play-off 16 Liga Champions Setelah Comeback Keren

BACA JUGA:Bayern vs Slovan Bratislava 3-1: Die Bayern Kunci Tiket ke Playoff Liga Champions

"Olahraga ini simpel. Ia terdiri dari duel, baik menyerang maupun bertahan," kata Conceicao.

Sumber: sky sport italia