Dari Hustle ke Soft Living, Transformasi Gaya Hidup Gen Z
Menikmati momen tenang di alam, Generasi Z menemukan bahwa kebahagiaan tidak harus selalu dikejar. Soft living mengajak kita untuk menghargai setiap detik yang ada. -historia-Pinterest
Dampak dari tren soft living adalah perubahan cara pandang terhadap pekerjaan dan kehidupan. Banyak yang menyadari pentingnya kesehatan mental dan mencari cara untuk mencapainya dengan hidup yang lebih santai.
Hal ini juga memberikan efek positif terhadap lingkungan, karena tren slow fashion dan mindful spending mendorong orang untuk membeli lebih sedikit dan lebih bijak.
BACA JUGA:East Java Heritage Party, Dorong Gen Z Lestarikan Budaya Lewat Fashion dan Kreativitas
BACA JUGA:Kupas Tuntas Rumor Gen Z
Soft living bukan hanya sekadar tren, tetapi merupakan cara hidup yang mengajak kita untuk lebih menghargai waktu, kesehatan, dan kebahagiaan.
Dengan mengadopsi gaya hidup yang lebih santai dan penuh pertimbangan ini, Gen Z menunjukkan bahwa kita tidak perlu terburu-buru untuk sukses, tetapi cukup menjalani hidup dengan penuh kesadaran dan keseimbangan.
Mungkin, di tengah semua keramaian dan tekanan hidup, inilah cara terbaik untuk benar-benar menikmati setiap momen. (*)
*) Pingki Maharani, mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: