Moana, Balet Magis Tanpa Kata oleh Premiere School of Ballet Surabaya

Moana, Balet Magis Tanpa Kata oleh Premiere School of Ballet Surabaya

Pementasan balet kreasi Moana oleh Premiere Ballet School Surabaya, 1 Februari 2025.-Guruh DN-HARIAN DISWAY

Michael, pemeran Maui, merupakan murid sekaligus pengajar hip-hop di Premiere. Bersama Farahdhilla yang memerankan Moana, keduanya menghadapi tantangan demi tantangan. 

Mulai dari serangan Kakamora, hujan meteor, hingga berhadapan dengan Tamatoa, si kepiting raksasa yang gemar mengoleksi benda berkilauan. 

BACA JUGA:Konser Balet Spektakuler Swan Lake akan Tampil di Surabaya


Moana, pementasan balet kreasi yang digelar oleh Premiere Ballet School Surabaya di Gedung Cak Durasim, 1 Februari 2025.-Guruh DN-HARIAN DISWAY

Semua berpuncak pada pertemuan emosional antara Moana dan Te Ka, yang ternyata adalah Te Fiti dalam wujud berbeda.

Meskipun tanpa dialog, setiap adegan terasa jelas berkat pemilihan lagu yang tepat. Juga ekspresi yang kuat dari para penari. 

Para penari di dalam pementasan Moana berasal dari berbagai usia. Mulai dari 3 tahun hingga 44 tahun. Para pebalet senior Premiere School of Ballet menjadi penari latar dalam adegan awal.

BACA JUGA:Sudah Tayang Abigail Suguhkan Sisi Seram Penari Balet, Simak Sinopsis Lengkapnya

“Kami membutuhkan sekitar lima bulan untuk mempersiapkan segalanya. Mulai dari memilih lagu, menciptakan koreografi, menyiapkan kostum, hingga melatih anak-anak," ungkap Sylvi. 

"Dari sisi koreografi justru baru selesai dalam waktu kurang dari satu bulan,” tambah perempuan 54 tahun itu.

Pementasan Moana menjadi puncak dari perjalanan sibuk Premiere School of Ballet dalam beberapa bulan terakhir. 

BACA JUGA:A Charity Ballet Performance oleh Belle Ballet School Persembahkan Tiga Tari Balet untuk Anak-Anak Panti

Sebab, mereka baru saja usai menjalani ujian balet dari Royal Academy of Dance London. "Setelah ujian itu, para murid langsung kembali berlatih untuk produksi ini," katanya.

“Semoga pementasan Moana ini bisa menginspirasi para seniman tari di Surabaya. Supaya terus berani berkarya, menghadirkan cerita melalui tarian panjang di panggung besar,” pungkasnya.

Premiere School of Ballet menunjukkan bahwa balet dapat menjadi medium penyampaian cerita yang unik. Tanpa kata. Hanya gerakan dan penjiwaan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: